close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Pelajar Thailand membentuk hati pada Hari Valentine untuk memperlihatkan dukungan mereka kepada China yang tengah berjuang melawan coronavirus di sebuah sekolah di Ayutthaya, Jumat (14/2). ANTARA FOTO/REUTERS/Chalinee Thirasupa
icon caption
Pelajar Thailand membentuk hati pada Hari Valentine untuk memperlihatkan dukungan mereka kepada China yang tengah berjuang melawan coronavirus di sebuah sekolah di Ayutthaya, Jumat (14/2). ANTARA FOTO/REUTERS/Chalinee Thirasupa
Dunia
Jumat, 14 Februari 2020 18:08

Semangati China, 3.000 pelajar Thailand kirim ucapan Valentine

Thailand sejauh ini mencatat 33 kasus coronavirus tipe baru tanpa korban jiwa.
swipe

Sekitar 3.000 pelajar berkumpul di Provinsi Ayutthaya, Thailand, pada Jumat (14/2) untuk mengirim ucapan selamat Hari Valentine kepada China, yang tengah berjuang melawan wabah coronavirus tipe baru atau Covid-19.

"China terus berjuang," teriak para pelajar dan guru dari Sekolah Jirasat Wittaya, ketika mereka berdiri bersama sepasang gajah membentuk formasi hati di lapangan.

Liang Jie, guru bahasa Mandarin di sekolah tersebut, yang berasal dari Xiamen, China, mengatakan, "Saat ini di Tiongkok orang-orang tengah merasa cemas dan khawatir. Masyarakat dunia harus memberikan mereka kepercayaan diri sehingga mereka tetap semangat."

"Jadi, jika warga Thailand dapat memberikan kami rasa percaya diri dan dukungan, kami pasti akan berterima kasih kepada mereka."

Thailand sejauh ini mencatat 33 kasus coronavirus tipe baru tanpa korban jiwa.

Angka kematian akibat coronavirus jenis baru pada Jumat menyentuh 1.383, di mana tiga di antaranya terjadi di luar China daratan, yaitu di Hong Kong, Filipina, dan Jepang. 

Sementara itu, berdasarkan situs pelacak situs pelacak Johns Hopkins University lebih dari 63.500 orang di seluruh dunia terinfeksi Covid-19. Singapura dan Thailand merupakan dua negara di luar China yang paling banyak mendeteksi kasus coronavirus.

Sejauh ini, terdapat 58 kasus di Singapura. Ada pun Jepang 29 kasus, Korea Selatan 28 kasus, Malaysia 19 kasus, Taiwan 18 kasus, Jerman 16 kasus, Vietnam 16 kasus, Australia 15 kasus, Amerika Serikat 15 kasus, Prancis 11 kasus, Inggris sembilan kasus, Uni Emirat Arab delapan kasus, Kanada tujuh kasus, Italia tiga kasus, Filipina tiga kasus, India tiga kasus, Rusia dan Spanyol masing-masing dua kasus.

Nepal, Kamboja, Belgia, Finlandia, Swedia, dan Sri Lanka masing-masing mendeteksi satu kasus.

img
Khairisa Ferida
Reporter
img
Khairisa Ferida
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan