Ratu Inggris, Elizabeth II (95), telah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Dia pun langsung menghadiri agenda kenegaraan dengan menemui Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, di Kastil Windsor.
Kegiatan tersebut merupakan agenda kenegaraan pertama setelah ratu dites positif Covid-19 pada Februari 2022.
Dalam laporan Reuters pada Selasa (8/3), foto-foto yang dibagikan Kerajaan Inggris menunjukkan Trudeau memegang tangan penguasa Inggris itu sembari mengobrol dan tertawa. Dia berada di Inggris berdialog dengan Perdana Menteri Boris Johnson tentang sikap internasional atas invasi Rusia ke Ukraina.
Pengamat kerajaan menyebut, adanya bunga di belakang dalam foto-foto resmi berwarna biru dan kuning sebagai penghormatan kepada Ukraina yang tengah menghadapi invasi. Pangkalnya, menyerupai warna bendera "Negeri Keranjang Roti Eropa" itu.
Sebelumnya, pada 20 Februari, Istana mengumumkan Ratu Elizabeth II positif Covid-19. Sehingga, harus istirahat total selama dua pekan setelah merayakan 70 tahun naik takhta di Inggris.
Istana mengatakan, Ratu Elizabeth II merasakan gejala ringan saat terpapar SARS-CoV-2, seperti pilek ringan. Akibatnya, membatalkan beberapa pertemuan. Meskipun demikian, Ratu tetap melakukan tugas ringan.
Pada saat itu, banyak warga Inggris yang mengkhawatirkan kondisi ratu. Pangkalnya, Elizabeth II sempat dirawat di rumah sakit selama beberapa malam pada Oktober 2021 dan diminta dokter beristirahat.
Sekalipun lansia, Ratu Elizabeth II tak memiliki komorbid. Pengganti Raja George VI ini bebas diabetes, salah satu penyakit penyerta yang membuat pasien Covid-19 bergejala berat bahkan meninggal.
Beberapa warga mengunjungi Windsor untuk mendoakan Ratu. Salah satunya adalah Sanil Solankia (43), yang menyebut Elizabeth II sebagai ibu bangsa. Adapun Gerard Smith (19) menyebut, berita tentang Ratu terpapar Covid-19 mengejutkan.
"Semua orang mencintainya," katanya. "Dia tidak bisa berbuat salah kepada siapa pun. Dia ada di sana sepanjang hidupku dan seumur hidup hampir semua orang. Sangat menyedihkan mendengarnya. Mudah-mudahan dia berhasil melewatinya."