Sebuah kebaktian gereja di Sydney Barat yang khidmat berubah penuh teriakan ketakutan. Seorang pria tiba-tiba menyerang orang-orang di dalam gereja itu dengan senjata tajam. Korban termasuk uskup yang memimpin kebaktian tersebut, lapor media Australia.
Hal ini terjadi hanya beberapa hari setelah serangan terpisah ketika seorang pria melakukan penikaman di mal Westfield Bondi Junction di Sydney, menewaskan 6 orang dan melukai lebih dari selusin lainnya.
Insiden di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley pada Senin malam terjadi ketika uskup sedang memberikan kebaktian gereja yang disiarkan langsung secara online, menurut Nine News Sydney.
Video kejadian yang beredar di media sosial memperlihatkan seorang pria berpakaian hitam mendekati uskup yang memimpin kebaktian. Penyerang mengangkat lengannya dan mulai menikam pemimpin agama tersebut berulang kali hingga ia terjatuh. Para peserta kebaktian berteriak ngeri karena banyak yang bergegas menghentikan serangan tersebut.
Laporan lokal mengatakan empat pria berusia 20an, 30an, 50an dan 60an termasuk di antara korban luka. Kru darurat, termasuk polisi dan ambulans, berada di lokasi.
Situs web gereja menunjukkan Uskup Mar Mari Emmanuel memimpin studi Alkitab mulai pukul 7 malam.
Nine News Sydney melaporkan bahwa pemimpin agama tersebut adalah seorang uskup populer yang sering menyiarkan kebaktiannya. Outlet tersebut mengatakan dia mendapat perhatian pada Juni 2021 karena kritiknya terhadap mandat vaksin dan masker selama pandemi COVID-19.
Polisi mengatakan seorang tersangka telah ditahan.
“Petugas menangkap seorang pria, dan polisi melakukan penyelidikan,” kata polisi NSW dalam pernyataan yang diperoleh Sky News Australia.
“Orang-orang yang terluka menderita luka yang tidak mengancam jiwa dan sedang dirawat oleh paramedis Ambulans NSW,” kata pernyataan itu.
Polisi mengimbau masyarakat menghindari kawasan tersebut.(scrippsnews.com)