Seorang wanita Chicago ditangkap pada Senin (21/8/2018) atas tuduhan mengirim email ancaman untuk menembak mantan Presiden Donald Trump dan putranya Barron Trump, kata kantor kejaksaan AS di Chicago.
Keluhan resmi diajukan terhadap Tracy Marie Fiorenza, 41, awal bulan ini di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Selatan Florida.
"Saya akan menyatakan bahwa saya akan menembak Donald Trump Sr dan Barron Trump tepat di muka pada kesempatan apa pun yang saya dapatkan!" Fiorenza diduga menulis dalam email pada bulan Mei, menurut pengaduan tersebut.
Email tersebut dikirim ke kepala lembaga pendidikan tak dikenal di Palm Beach County, tempat tinggal utama Trump.
Pada bulan Juni, wanita itu diduga mengirim email lain yang mengancam Trump, yang mencalonkan diri kembali pada tahun 2024, dan putranya, kata pengaduan itu.
Perwakilan Fiorenza tidak dapat segera dihubungi untuk memberikan komentar.
Sebelumnya kasus ancaman terkait presiden juga terjadi namun objek yang diancam adalah Joe Biden. Berbeda dengan pengancam Trump, penangkapan tersebut berujung maut.
Dilaporkan, seorang pria yang dituduh mengancam Presiden Joe Biden ditembak mati Federal Bureau Investigation (FBI) 10 Agustus di Utah. Pria itu ternyata adalah pendukung setia Donald Trump.
FBI mengatakan selama penggerebekan di rumah Craig Robertson, 75, pria tua itu mengacungkan Magnum 357, FBI pun langsung mengeksekusinya.