close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi. Pixabay
icon caption
Ilustrasi. Pixabay
Dunia
Rabu, 30 September 2020 20:05

Seorang WNI sandera Abu Sayyaf tewas

LB merupakan salah satu dari lima warga Indonesia yang disandera Abu Sayyaf pada 2020.
swipe

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, menyatakan, seorang warga negara Indonesia (WNI) yang disandera kelompok militan asal Filipina, Abu Sayyaf, telah tewas.

"WNI dengan inisial LB diinformasikan meninggal dunia setelah terjadi kontak senjata antara aparat keamanan Filipina, Joint Task Force Sulu, dan 45th Batallion Infantry dengan kelompok Abu Sayyaf di Kota Patikul, Provinsi Sulu," jelasnya saat pengarahan media secara virtual, Rabu (30/9).

Dirinya menjelaskan, jenazah LB telah diterbangkan dari Sulu ke Zamboanga dengan menggunakan pesawat militer Filipina, pagi tadi, pukul 08.00 WIB. "Jenazah kemudian dibawa langsung ke Funeral House di Zamboanga."

Dia menambahkan, otoritas Filipina ikut mengurus dokumentasi kematian WNI tersebut. Retno juga telah melaporkan kematian LB kepada keluarganya.

"Atas nama pemerintah, saya ingin mengucapkan dukacita mendalam kepada keluarga korban atas meninggalnya WNI tersebut," ungkapnya.

Lebih lanjut, Retno mengatakan, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) akan terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan otoritas Filipina mengenai nasib empat WNI lainnya yang masih disanderan Abu Sayyaf.

"AFP (militer Filipina) telah berkomitmen untuk menemukan dan menyelamatkan mereka," sambungnya. WNI berinisial LB merupakan salah satu dari lima warga Indonesia yang disandera Abu Sayyaf pada 2020.

img
Valerie Dante
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan