Pasukan Israel melancarkan serangan di Tepi Barat, Minggu (22/10) malam waktu setempat. Bahkan, menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina, menangkap ratusan orang, yang dua di antaranya dibunuh, di kamp pengungsi Jalazone, dekat Ramallah.
Pengungsi Jalazone kepada Reuters, Senin (23/10) menyampaikan, pasukan Israel mendatangi kamp pengungsian dan melakukan penangkapan massal. Bentrokan pun pecah antara tentara Israel, yang menggunakan senjata api, dengan para pemuda bersenjatakan batu.
"Sekitar 20 orang ditangkap," ungkap Kemenkes Palestina. Saat ini, menurut pengungsi Jalazone, pasukan Israel mundur ke pinggiran kamp pengungsian.
Sementara itu, otoritas Israel belum mengeluarkan pernyataan resmi tentang kejadian tersebut.
Adapun menurut laporan Palestina Wafa, sebanyak 120 warga Palestina ditangkap di Tepi Barat. Sebanyak 59 orang di antaranya, di mana 40 orang merupakan pekerja dari Jalur Gaza, dibekuk di Hebron.
Secara keseluruhan, lebih dari 1.200 warga Palestina ditangkap pasukan Israel di Tepi Barat. Hamas, kelompok yang memerintah Gaza, menyerang Israel pada 7 Oktober, yang diikuti serangan balasan Israel ke Jalur Gaza. (Al Jazeera)