Lima buah roket menyerang di bagian kota Karkamis pada Senin (21/11). Roket–roket itu menghantam sebuah sekolah, sebuah truk di perbatansan, dan dua rumah di wilayah kota tersebut.
Dilansir dari Aljazeera, Selasa (22/11), lima roket tersebut secara terpisah ditembakan, namun yang terbarunya ialah roket yang mengenai truk.
Tercatat sebanyak tiga orang tewas dan 10 orang luka-luka. Khusus untuk korban yang luka tersebut tercatat dua orang mendapatkan luka serius.
Untuk saat ini Turki menduga bahwa roket ini ditembakan oleh Pejuang Kurdi dari Suriah Utara. Serangan ini juga berawal dari Angkatan Udara Turki yang melakukan serang udara terhadap Unit Perlindungan Rakyat Turki atau YPG. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (20/11) dan dianggap sebagai serangan balas dendam.
Serangan dari Turki ini juga mengeai tempat Para Pekerja Kurdistan di Irak Utara. Khusus serangan terhadap Suriah, 31 orang dinyatakan tewas.
Penyerangan yang dilakukan Turki lantaran negara ini menuduh kelompik PKK merupakan dalang di balik penyerangan pemboman di Istanbul pada 13 November lalu. Dari hal tersebut, Turki juga menganggap bahwa kelompok YPG berafiliasi dengan PKK di Suriah.
“Kementerian pertahanan kami dan staf umum kami memutuskan bersama berapa banyak pasukan darat yang harus ambil bagian. Kami melakukan konsultasi, dan kemudian kami mengambil langkah yang sesuai,” ujar Receo Tayyip Erdoga selaku Presiden Turki.
Sebelumnya, Turki sedang melakukan operasi militer di sekitar wilayah Suriah Utara. Operasi ini juga dianggap bukan hanya kampanye udara.
Pengeboman pada 13 November lalu di sekitar wilayah Istiklal kota Istanbul dianggap menjadi akar dari permasalahan ini. Kejadian itu menewaskan enam dan mengejutkan orang–orang di sekitar wilayah tersebut. Mengingat wilayah jalan Istiklal sendiri merupakan salah satu tempat kesukaan turis lokal dan mancanegara ketika mengunjungi kota Istanbul.