Serangan udara AS di Somalia akhir pekan lalu menewaskan 13 anggota kelompok al-Shabaab, kata Komando Afrika AS dalam sebuah pernyataan.
AS melakukan serangan pada hari Minggu untuk mendukung militer Somalia, yang diserang di dekat Teedaan, Somalia. Menurut penilaian awal, tidak ada warga sipil yang terluka atau tewas dalam serangan itu.
Pekan lalu, AS melakukan tiga serangan udara terhadap al-Shabaab di sebelah barat tempat serangan akhir pekan terjadi. Empat anggota al-Shabaab tewas dalam serangan itu, menurut pernyataan dari Komando Afrika.
Pada bulan Mei, Presiden Joe Biden memutuskan untuk memindahkan pasukan AS ke Somalia untuk mendukung pemerintah dan untuk melawan al-Shabaab. Langkah itu membalikkan keputusan mantan Presiden Donald Trump untuk menarik semua pasukan AS dari negara itu.
Pada saat itu, seorang pejabat senior pemerintah mengatakan "di bawah 500" tentara sedang dikirim kembali ke negara itu tetapi menolak untuk memberikan jumlah yang tepat. Mereka menekankan, bagaimana pun, bahwa Pentagon tidak akan memulihkan kontingen penuh sekitar 750 anggota layanan yang hadir di Somalia sebelum penarikan Trump.
Sebuah serangan udara AS pada pertengahan Juli menewaskan dua anggota al-Shabaab, sementara yang lain pada Juni menewaskan lima anggota organisasi teror, kata Komando Afrika.