Serbuk putih yang mencurigakan ditemukan di dalam Gedung Putih pada Minggu malam (2/7). Penemuan ini menyebabkan penutupan sementara sebagian komplek kepresidenan AS itu. Pasalnya, pemadam Kebakaran Washington mengidentifikasi serbuk itu sebagai kokain.
Gedung Putih atau The White House adalah istana kepresidenan Presiden Amerika Serikat. Gedung ini terletak di Pennsylvania Avenue di ibu kota federal Washington, DC. Gedung ini merupakan kediaman resmi presiden dan keluarganya selama masa jabatannya sebagai presiden.
"Pada Minggu malam, kompleks Gedung Putih ditutup untuk berjaga-jaga karena petugas dari Divisi Seragam Dinas Rahasia menyelidiki barang tak dikenal yang ditemukan di dalam area kerja," kata juru bicara Dinas Rahasia dalam pernyataan email.
Benda itu ditemukan di Sayap Barat, kata juru bicara itu. Sayap Barat adalah area yang terhubung dengan rumah eksekutif tempat presiden tinggal dan termasuk Ruang Oval, ruang kabinet dan area pers, bersama dengan kantor dan ruang kerja untuk penasihat dan staf presiden.
Presiden Joe Biden tidak berada di Gedung Putih saat itu. Ratusan orang bekerja atau datang melalui Sayap Barat Gedung Putih secara teratur.
"Departemen Pemadam Kebakaran DC dipanggil untuk mengevaluasi dan dengan cepat menentukan bahwa benda itu tidak berbahaya," tambah Secret Service. Ada "penyelidikan tentang penyebab dan cara" bagaimana zat itu masuk ke Gedung Putih, kata juru bicara itu.
The Washington Post melaporkan "seorang petugas pemadam kebakaran dengan tim bahan berbahaya departemen DC mengirimkan hasil tes" item tersebut melalui radio, mengutip database online komunikasi responden darurat. Pengiriman radio mengatakan, "Kami memiliki bilah kuning yang bertuliskan kokain hidroklorida."
Dua "pejabat yang mengetahui masalah ini" mengonfirmasi ke Washington Post bahwa zat yang ditemukan di Gedung Putih adalah kokain.