Tagar #MeToo telah menjerat predator seks dari kalangan orang terkenal. Salah satunya komedian Amerika Serikat (AS) Bill Cosby, yang belakangan divonis bersalah. Ia diduga terlibat dalam tiga kasus skandal seks sehingga terancam dijatuhi hukuman 10 tahun penjara. Setelah ini, siapa yang akan menyusul Cosby?
Skandal Cosby menarik perhatian publik di tengah isu tagar #MeToo di mana korban pelecehan perempuan banyak yang mengaku ke publik. Itu itu sendiri mengemuka dan segera menjadi isu global setelah produsen film Hollywood Harvey Weinstein terungkap melakukan banyak pelecahan. Namun Cosby menjadi predator seks ternama yang pertama diadili dan dinyatakan bersalah.
Aktor berusia 80 tahun itu dituduh melakukan pelecahan seksual terhadap mantan pemain basket perempuan Andrea Constand pada 2004. Cosby, aktor kulit hitam yang masuk ke acara primetime televisi ini tidak dijebloskan ke penjara hingga vonis dijatuhkan.
Di persidangan, Cosby meluapkan kemarahan. Itu dikarenakan jaksa justru meminta agar Cosby tidak mendapatkan kebebasan dengan jaminan karena dia berisiko melarikan diri karena memiliki pesawat. “Dia (jaksa) tidak memiliki pesawat, kamu kacau!” respons Cosby dilansir Reuters. Jaksa Kevin Steele kemudian menimpali kemarahan itu, “Kamu akan tahu siapa dia sebenarnya.”
Namun, hakim Steven O’Neill memutuskan Cosby tidak ditahan dengan jaminan US$1 juta (Rp13,8 miliar). Cosby juga harus menyerahkan paspornya dan tetap tinggal di rumah. Vonis berapa lama Cosby akan ditahan diperkirakan akan disampaikan sekitar 60 hingga 90 hari mendatang.
Penasehat hukum Cosby Tom Mesereau, menegaskan 'perjuangan belum selesai'. “Cosby tidak bersalah serta berencana untuk banding,” katanya dilansir BBC. Persidangan Cosby digelar di Norristown, Pennsylvania.
Sedangkan Steele mengungkapkan, uang dan kekuatan tidak menghentikan tim jaksa melakukan penyidikan kriminal. “Kita akan mengawal kasus ini,” kata Steele didampingi Constand. Dia mengatakan kalau salah satu orang paling penting dalam timnya adalah Andrea Constand. “Dia (Constand) adalah orang pertama berdiri di publik dan melaporkan ke otoritas, kalau ‘Bill Cosby memperkosa saya,’” kata Steele.
Dakwaan skandal seks dengan korban Constand merupakan yang kedua atasnya setelah pengadilan pertama berakhir tanpa ada keputusan dari dewan juri pada Juni 2017 lalu. Persidangan Cosby dicapai di tengah gerakan #MeToo di dunia untuk melawan aksi kekerasan seksual atas perempuan yang dilakukan para bintang terkenal, antara lain oleh produser film Holywood, Harvey Weinstein, yang sedang diselidiki polisi.
Kemudian, pengacara yang mewakili 33 korban Cosby Gloria Allred memberikan keterangan pers setelah vonis, dengan didampingi beberapa perempuan yang mengaku juga menjadi korban Cosby. “Cosby dinyatakan bersalah, bersalah, bersalah,” tegasnya. Allred juga mengaku senang dengan vonis bersalah. “Perempuan bisa dipercaya, bukan hanya di #MeeToo, tetapi di pengadilan,” kata Allred.
Dalam skandal seks Cosby, sedikitnya sekitar 60 perempuan mengaku pernah mengalami pelecehan seksual oleh Cosby dalam lima dekade. Namun, banyak skandal itu tidak bisa ditindaklanjuti karena batas waktu penyidikan.
Beberapa perempuan itu hadir dalam sidang di Pennsylvania dan ada yang menangis saat mendengar keputusan hakim bahwa Cosby bersalah. “Saya merasa kepercayaan saya terhadap kemanusiaan telah dipulihkan,” kata penuduh Cosby, Lili Bernard di luar persidangan.
Kemudian, korban pelecahan seksual Cosby yang kasusnya disidangkan Constand juga senang keputusan tersebut. Diceritakan Constand saat pelecahan seksual terjadi, dia masih menjabat Direkur Operasi Bola Basket perempuan di Universitas Temple, Philadelphia. Di pengadilan, Constand mengungkapkan datang ke rumah Cosby, yang saat itu merupakan temannya, untuk membahas rencana pengunduran diri dari jabatan tersebut.
Constand mengaku mendapat tiga pil berwarna biru yang disebut untuk membantu mengurangi beban pikiran yang diyakininya sebagai obat alami. Beberapa menit kemdian dia merasa pusing. Kemudian dia tidak sadarkan diri namun ketika dan sadar kembali, Cosby ternyata sedang meremas payudaranya serta memasukkan alat kelamin.
Kekerasan itu dilaporkan kepada pihak berwenang namun jaksa distrik menolak untuk mengajukan gugatan. Bagaimanapun kasus tersebut dibuka kembali tahun 2015. Dalam persidangan, hakim Steven O'Neil mengizinkan lima penuduh Cosby lain memberi keterangan sebagai 'saksi perilaku buruk sebelumnya' karena jaksa penuntut ingin memperlihatkan pola perilaku buruk.
Heidi Thomas mengatakan di pengadilan bahwa komedina itu memberikannya wine yang menyebabkan tak bisa bergerak selama empat hari pada 1984. Kemudian, mantan model AS Janice Dickinson menuding Cosby memerkosanya di sebuah hotel pada 1982 saat dia berusia 27 tahun. “Saya ingin memukulnya, ingin meninjunya wajahnya,” kata Dickinson (63).