close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Foto Seorang pria menggantungkan lampu untuk persiapan wawancara setelah State of the Union di Statuary Hall di Capitol Hill, Washington, Amerika Serikat/ Antara Foto
icon caption
Foto Seorang pria menggantungkan lampu untuk persiapan wawancara setelah State of the Union di Statuary Hall di Capitol Hill, Washington, Amerika Serikat/ Antara Foto
Dunia
Jumat, 09 Februari 2018 16:43

Pemerintah Amerika Serikat kembali tutup

Lagi, pada era Donald Trump pemerintahan ditutup akibat tidak adanya persetujuan terkait anggaran pemerintahan.
swipe

Pemerintah AS secara resmi telah ditutup untuk kedua kalinya tahun ini pada Jumat (9/2). Kongres kembali gagal memenuhi tenggat waktu untuk memberikan suara pada anggaran baru.

Para senator berjuang atas keberatan-keberatan di menit-menit sebelum batas akhir persetujuan anggaran keuangan AS. Namun rencana anggaran dengan tebal 600 halaman yang mengusulkan peningkatan pengeluaran sekitar US$ 300 miliar atau setara £ 215 miliar, belum juga disetujui hingga tengah malam. Padahal anggaran tersebut membahas tentang biaya layanan pertahanan dan domestik.

Apabila rencana tersebut disahkan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan ditandatangani oleh presiden dalam beberapa jam ke depan, maka penutupan dapat dibatalkan sebelum hari kerja AS dimulai pada hari Jumat. Senator Rand Paul dalam pidatonya terdengar marah dan menuduh rekan-rekan Republikannya justru melakukan pemborosan fiskal. "Saya mencalonkan diri karena saya sangat kritis terhadap defisit AS yang mencapai triliun dollar AS," tukas Paul seperti dikutip BBC.

Lalu apa yang terjadi saat pemerintahan Amerika Serikat dalam kondisi padam? Berkaca pada peristiwa-peristiwa sebelumnya simak ulasannya: 

 

 
img
Mona Tobing
Reporter
img
Satriani Ari Wulan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan