Singapura mengonfirmasi 799 kasus baru Covid-19, membuat total kasus di negara itu menjadi 14.423. Demikian diumumkan Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) pada Senin (27/4).
Dari total 14.423 kasus di Singapura, 12 di antaranya meninggal dan 1.060 lainnya telah sepenuhnya dinyatakan sembuh dan pulang dari rumah sakit.
Buruh migran yang tinggal di asrama menjadi kelompok yang paling parah terkena dampak.
Sekitar 3,5% atau 11.419 dari 323.000 pekerja migran yang tinggal di asrama telah dinyatakan positif. Fakta tersebut menyoroti kondisi kehidupan mereka di asrama-asrama selama ini.
MOH menuturkan pada Minggu (26/4) bahwa jumlah kasus yang terjadi di asrama para migran meningkat menyusul dilakukannya pengujian yang ekstensif. Sebagian besar kasus di sana menderita gejala ringan dan tengah dipantau di fasilitas-fasilitas isolasi atau bangsal umum rumah sakit.
Klaster aktif terbesar Singapura berada di asrama pekerja migran S11 Dormitory di Punggol, di mana terdapat 2.275 kasus yang dikonfirmasi pada Minggu. Jumlah itu sekitar 16% dari total kasus di Singapura.
Total kasus di Singapura merupakan ketiga terbanyak di Asia setelah China dan India. China mencatat keseluruhan 82.830 kasus, sementara India 27.977 kasus Covid-19.
Keseluruhan kasus di Singapura bahkan melampaui Jepang, yang mencatat 13.441 atau Korea Selatan yang mengonfirmasi 10.738 kasus. (The Straits Times)