close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Flyer ajakan pemogokan dari Dewan Penasihat Mahasiswa Boston. Foto twitter.com/BSACbuzz
icon caption
Flyer ajakan pemogokan dari Dewan Penasihat Mahasiswa Boston. Foto twitter.com/BSACbuzz
Dunia
Sabtu, 15 Januari 2022 10:25

Siswa AS mogok sekolah tatap muka di tengah lonjakan Omicron

Serikat Pekerja Guru juga mendesak perlindungan terhadap Covid-19 yang lebih ketat.
swipe

Ratusan siswa di Boston dan Chicago keluar kelas pada Jumat dalam protes menuntut peralihan pembelajaran kembali ke jarak jauh menyusul lonjakan varian Omicron. Menurut Reuters, Sabtu (15/1), di Chicago, distrik sekolah terbesar ketiga di negara itu. 

Pemogokan dimulai dua hari, setelah instruksi di kelas yang menyatakan 340.000 siswa di sana harus berhenti menghadiri pembelajaran tatap muka. Serikat Pekerja Guru juga mendesak perlindungan terhadap Covid-19 yang lebih ketat.

Siswa yang memprotes mengatakan, mereka tidak puas dengan aturan protokol kesehatan tambahan yang disepakati serikat guru, Chicago Public School (CPS) sebagai asosiasi sekolah pemerintah, dan Wali Kota Lori Lightfoot.

"Saya pikir CPS mendengarkan, tetapi saya tidak yakin mereka akan membuat perubahan," kata Jaden Horten, seorang junior di Jones College Prep High School, selama rapat umum di markas distrik yang menarik sekitar seribu siswa. Demonstrasi itu juga membuat pemogokan siswa di berbagai sekolah di sekitar kota tersebut.

Sementara itu, sekitar 600 anak muda dari 11 sekolah di Boston berpartisipasi dalam pemogokan siswa. Total sekolah-sekolah tersebut menampung 52.000 murid. Sekolah menengah di Boston juga membuat petisi bahwa sekolah adalah tempat berkembang biak Covid-19 dan kembali menuntut opsi pembelajaran jarak jauh. Petisi ini telah berhasil mengumpulkan 8.000 tanda tangan hingga Jumat.  

Dewan Penasihat Mahasiswa Boston, yang mengorganisasi pemogokan, memposting serangkaian tuntutan di Twitter, termasuk dua minggu instruksi online dan pengujian Covid-19 yang lebih ketat untuk guru dan siswa. Ash O'Brien, seorang siswa kelas 10 di Boston Latin School yang meninggalkan gedung bersama sekitar selusin anak lainnya pada Jumat (15/1) karena tidak merasa aman tinggal di sekolah.

Awal pekan ini, siswa di beberapa sekolah New York City melakukan pemogokan untuk memprotes langkah-langkah keamanan di institusi pendidikan yang tidak memadai. Wali Kota Eric Adams mengatakan pada Kamis (13/1), bahwa pemerintahannya sedang mempertimbangkan opsi pembelajaran jarak jauh sementara untuk sejumlah besar siswa yang tinggal di rumah. Secara keseluruhan, Amerika Serikat masih menghitung hampir 800.000 infeksi baru per hari di tengah rekor jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit dengan Covid-19.

img
Nadia Lutfiana Mawarni
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan