Narapidana Teluk Guantanamo Sufiyan Barhoumi telah dipulangkan ke Aljazair, kata pejabat AS. Terhitung, ia sudah menghabiskan hampir 20 tahun di fasilitas penahanan teroris itu.
Sufiyan ditangkap di sebuah rumah persembunyian di Pakistan dengan seorang anggota top al-Qaeda pada tahun 2002, dan dituduh mengambil bagian dalam rencana untuk mengebom AS.
Namun Departemen Pertahanan AS mengatakan penahanannya tidak lagi dianggap perlu. Dikatakan, Aljazair telah memberikan jaminan bahwa dia akan diperlakukan secara manusiawi.
Dalam sebuah pernyataan, departemen tersebut menambahkan bahwa pihak berwenang AS merekomendasikan agar Barhoumi dapat dikirim kembali ke negara asalnya "dengan jaminan keamanan."
"Amerika Serikat menghargai kesediaan Aljazair, dan mitra lainnya untuk mendukung upaya AS yang sedang berlangsung menuju proses yang berfokus pada pengurangan populasi tahanan secara bertanggung jawab dan akhirnya penutupan fasilitas Teluk Guantanamo," kata pernyataan itu.
Departemen tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang Tuan Barhoumi.
Dengan pembebasan terakhir, tinggal 37 tahanan tersisa di Teluk Guantanamo, yang merupakan bagian dari kompleks pangkalan angkatan laut AS di tenggara Kuba.18 di antaranya memenuhi syarat untuk dipindahkan.
Sejak tahun 2002, fasilitas penahanan telah digunakan untuk menahan apa yang AS gambarkan sebagai kombatan ilegal yang ditangkap selama perang melawan teror Amerika.(voa)