Tahir Foundation sumbang Rp5 miliar bagi pengungsi Palestina

Tahir Foundation baru-baru ini memberi sumbangan untuk pertama kali senilai Rp5 miliar bagi Lembaga Pekerjaan dan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA).

Dato' Sri Tahir, pengusaha dan filantropis asal Indonesia, menyerahkan sumbangan itu kepada Penjabat Wakil Komisaris Jenderal UNRWA Christian Saunders dengan disaksikan Duta Besar Indonesia untuk Yordania dan Palestina Andy Rachmianto. Dia kembali menyampaikan dukungannya bagi pengungsi Palestina.

"Selalu menjadi berkah buat saya dan keluarga saya untuk ikut dalam upaya yang mengagumkan ini dan mendukung semua yang UNRWA sediakan buat pengungsi Palestina. Kami sangat menghargai semua upaya kemanusiaan Anda buat mereka," sebut Dato' Sri Tahir dalam pernyataannya.

Sementara itu, Saunders mengatakan, "UNRWA sangat berterima kasih kepada Dato' Sri Tahir atas sumbangan tulus dan komitmennya yang tidak goyah bagi pendidikan pengungsi Palestina. Kemitraan kuat yang ada antara UNRWA dan Tahir Foundation adalah aspek mendasar bagi keberhasilan pelaksanaan mandat organisasi tersebut."

Tahir Foundation adalah organisasi yang didanai swasta dan didirikan oleh Dato' Sri Tahir, pendiri Mayapada Group. Yayasan itu memusatkan perhatian pada layanan pendidikan dan perawatan kesehatan bagi kelompok yang rentan.

UNRWA memberikan layanan penyelamat nyawa bagi sebanyak 5,5 juta pengungsi Palestina yang terdaftar oleh badan itu di Yordania, Lebanon, Suriah, Tepi Barat Sungai Jordan, Yerusalem Timur dan Jalur Gaza. Layanannya meliputi pendidikan, perawatan kesehatan, layanan sosial dan bantuan, prasarana kamp dan peningkatannya, perlindungan serta keuangan mikro. (Ant)