Kawasan Taksim Square, Istanbul Tengah diguncang ledakan sekitar pukul 16:20 waktu setempat, Minggu (13/11). Ledakan tersebut, menyebabkan enam orang tewas dan 81 lainnya orang mengalami luka-luka.
Wakil Presiden Fuat Oktay mengatakan, ledakan itu diduga merupakan serangan teroris yang dilakukan oleh seorang wanita. Saat ini, seorang tersangka sudah ditangkap.
Serangan ini menyulut respons internasional. Sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre menyampaikan, Amerika Serikat (AS) akan bekerja sama dengan sekutu NATO-nya dalam melawan terorisme.
Ada dukungan lainnya yang diberikan dari Presiden Prancis Emmanuel Macron. Dalam sebuah tweet ia menuliskan keprihatinannya atas peristiwa itu dan menyerukan perang melawan terorisme.
“Rasa sakit dari orang-orang Turki yang ramah adalah rasa sakit kami,” respons Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam kesempatan lain.
Pakistan, Italia dan Yunani juga menyatakan solidaritas mereka. Setelah serangan itu, belasungkawa untuk Turki mengalir dari seluruh dunia.
Untuk diketahui, jalan Istiklal merupakan jalan utama kota yang biasanya dipenuhi pengunjung. Sebelumnya tempat ini juga menjadi sasaran pembom bunuh diri pada 2016.