Perdana Menteri Kanada Justin Pierre James Trudeau membatalkan lawatannya ke Jepang untuk menghadiri pemakaman mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Trudeau menyebut akan fokus menangani dampak badai Fiona di negaranya.
Badai Fiona mengakibatakan ratusan ribu orang kehilangan aliran listrik. Rumah, apartemen, dan gedung lainnya hanyut menyisakan tumpukan puing-puing di laut.
Trudeau mengatakan militer akan dikerahkan ke Nova Scotia, salah satu wilayah yang terkena dampak badai, untuk membantu operasi pembersihan. "Jika ada sesuatu yang dapat dilakukan pemerintah federal untuk membantu, kami akan berada di sana," ujar Trudeau, dikutip BBC, Minggu (25/9).
Peringatan badai tropis telah dikeluarkan untuk provinsi Atlantik Nova Scotia, Pulau Prince Edward, Newfoundland, dan New Brunswick, serta di beberapa bagian Quebec.
Di Port aux Basques, dengan populasi 4.067 di ujung barat daya Newfoundland, banjir hebat membuat beberapa rumah dan gedung perkantoran habis. Wartawan lokal Rene Roy mengatakan kepada Canadian Broadcasting Corp (CBC) kalau daerah itu dalam keadaan darurat.
"Ini adalah hal paling menakutkan yang pernah saya lihat dalam hidup saya," kata Roy.
Dia menambahkan banyak rumah ditinggalkan dan kini menjadi puing-puing.
Para pejabat mengonfirmasi setidaknya 20 rumah telah hilang. Gedung-gedung apartemen serta akses jalan juga hilang.
Sementara, perusahaan listrik telah mengaku membutuhkan waktu berhari-hari guna memulihkan listrik, karena kecepatan angin masih terlalu tinggi untuk mulai bekerja pada saluran listrik yang putus.