"Tangkap transgender yang masuk WC perempuan!"

LGBTQ semakin mendapat ruang di dunia Barat termasuk Amerika Serikat. Namun Letnan Gubernur Carlolina Utara Mark Robinson (kanan) tidak gentar menyuarakan penolakannya terhadap hak LGBTQ yang kebablasan.

Calon gubernur Carolina Utara dari Partai Republik ini mengeluarkan seruan keras pada rapat umum kampanye awal bulan ini bahwa pemerintah harus menangkap kaum transgender jika mereka menggunakan kamar mandi pilihan mereka.

The Washington Post pertama kali melaporkan video yang menunjukkan Robinson melontarkan kritik terhadap hak-hak perempuan transgender. “Kami akan membela perempuan di negara bagian ini,” katanya. 

"Itu berarti jika Anda laki-laki pada Jumat malam, dan tiba-tiba pada hari Sabtu Anda merasa seperti perempuan dan ingin pergi ke kamar mandi perempuan di aula, Anda akan ditangkap - atau apa pun yang harus kami lakukan terhadap Anda."

"Jika Anda bingung [kamar mandi mana yang harus digunakan], carilah sudut di luar. Saya minta maaf, kami tidak menghancurkan masyarakat karena hal ini," kata Robinson dalam video lain di hari yang sama. 

Hak-hak transgender, khususnya mengenai kamar mandi, telah lama menjadi topik politik yang marak di North Carolina. Negara Bagian Tar Heel adalah negara bagian pertama yang mencoba melarang kaum transgender menggunakan kamar mandi umum pilihan mereka pada tahun 2017.

Undang-undang tersebut dicabut setelah kompromi oleh legislator negara bagian, tetapi versi yang lebih baru ditolak oleh hakim federal pada tahun 2019. Robinson memimpin dalam jajak pendapat awal untuk pemilihan pendahuluan gubernur negara bagian dari Partai Republik. Dia didukung oleh mantan Presiden Trump pada bulan Juni, dan memegang pimpinan penggalangan dana yang signifikan dibandingkan lawan-lawannya.

Partai Demokrat telah menyerang Robinson sebagai seorang radikal, dan menarik perhatian pada serangkaian komentar kontroversial mengenai topik-topik mulai dari menyebut anggota komunitas LGBTQ sebagai “kotoran” hingga menyebut Holocaust sebagai “omong kosong.” Isu transgender telah menjadi titik panas politik di kalangan Partai Republik, khususnya yang berfokus pada kamar mandi dan pendidikan. 

Jumlah undang-undang yang menargetkan kelompok LGBTQ di AS telah meroket dalam beberapa tahun terakhir, meningkat sekitar 60 persen dari tahun 2022 hingga 2023 saja, menurut American Civil Liberties Union. ACLU bulan lalu memperingatkan bahwa lebih dari 275 rancangan undang-undang anti-LGBTQ telah diajukan di badan legislatif negara bagian untuk sidang tahun 2024.(heraldonline)