close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi / Pixabay
icon caption
Ilustrasi / Pixabay
Dunia
Rabu, 08 Mei 2019 10:05

Terkait skandal 1MDB, AS kembalikan US$200 juta ke Malaysia

Saat ini AS juga sedang berupaya menjual properti mewah di Manhattan, New York, yang dibeli menggunakan dana korupsi 1MDB.
swipe

Amerika Serikat menyatakan telah mengembalikan dana sekitar sekitar US$200 juta yang diperoleh dari penyitaan aset terkait skandal dana 1Malaysia Development Berhad (1MDB), Selasa (7/5).

Pihak berwenang di Malaysia memperkirakan sekitar US$4,5 miliar telah diselewengkan dari 1MDB, lembaga investasi yang didirikan pada 2009 oleh eks Perdana Menteri Najib Razak.

Sejak kalah dalam Pemilu 2018, Najib telah didakwa dengan lebih dari 40 pelanggaran pidana terkait skandal 1MDB. Dia secara konsisten mengaku tidak bersalah atas pelanggaran apa pun.

Sejak 2016, Kementerian Kehakiman AS (DoJ) telah mengajukan tuntutan hukum perdata dalam upaya menyita aset yang bernilai sekitar US$1,7 miliar yang diduga dibeli menggunakan dana 1MDB. Sejumlah aset tersebut termasuk jet pribadi, real estat mewah, karya seni dan perhiasan.

"Kami sangat senang tahap pertama dana hasil sita aset dari penyelidikan DoJ ini telah dikembalikan kepada Malaysia. Hal ini menunjukkan komitmen AS untuk mengembalikannya demi kepentingan masyarakat Malaysia," ujar Duta Besar AS untuk Malaysia Kamala Shiri Lahkdhir.

Sebelumnya, AS telah mengembalikan dana senilai US$57 juta kepada Malaysia lewat penyelesaian hukum dengan perusahaan produksi film Hollywood, Red Granite Pictures. Menurut Jaksa Agung Malaysia Tommy Thomas, perusahaan tersebut memiliki hubungan dengan anak tiri Najib, Riza Aziz.

Red Granite Pictures membayar US$60 juta kepada AS pada September 2017 untuk menyelesaikan penyitaan atas hak cipta film The Wolf of Wall Street yang menurut DoJ dibiayai dengan dana 1MDB.

Pengurangan US$3 juta dari uang tersebut dialokasikan untuk mengganti biaya yang dikeluarkan oleh otoritas AS dalam melakukan penyelidikan, penuntutan dan pengamanan penyelesaian kasus ini.

Saat ini AS juga sedang berupaya menjual properti mewah di Manhattan, New York, yang dibeli menggunakan dana korupsi 1MDB. Properti tersebut milik buronan 1MDB, Low Taek Jho atau Jho Low.

Jho Low, pemodal yang juga teman dekat Riza Aziz, itu menghadapi tuntutan pidana di Malaysia dan AS atas dugaan peran sentralnya dalam skandal 1MDB. Dia secara konsisten membantah melakukan kesalahan dan kini keberadaannya tidak diketahui.

Sebelumnya, Malaysia menjual kapal pesiar mewah milik Jho Low seharga US$126 juta. Kapal itu diduga juga dibeli menggunakan dana korupsi 1MDB.

Selain AS, pihak berwenang Singapura juga tengah mengupayakan pengembalian dana sebesar US$36,7 juta yang diduga terkait dengan 1MDB. Setidaknya enam negara termasuk AS, Singapura, dan Swiss, sedang menyelidiki dugaan korupsi dan pencucian uang terkait skandal transnasional tersebut.

img
Valerie Dante
Reporter
img
Khairisa Ferida
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan