close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Foto ilustrasi / Pixabay
icon caption
Foto ilustrasi / Pixabay
Dunia
Sabtu, 13 Maret 2021 09:42

AstraZeneca: Thailand tunda pakai vaksin atas kekhawatiran pembekuan darah

Thailand menunda penggunaan vaksin Covid-19 milik AstraZeneca karena adanya laporan mengenai kasus penggumpalan darah.
swipe

Thailand telah menunda peluncuran vaksin Covid-19 milik AstraZeneca karena adanya laporan mengenai kasus penggumpalan darah.

Meski begitu, sejauh ini belum ada bukti yang menyatakan bahwa kasus itu terkait dengan vaksin tersebut.

"Meski kualitas AstraZeneca bagus, beberapa negara telah melakukan penundaan. Kami juga mengambil langkah serupa," kata Piyasakol Sakolsatayadorn, penasihat komite vaksin Covid-19 di Thailand.

Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha seharusnya menerima suntikan vaksin AstraZeneca pada Jumat (12/3). Namun, seremoni tersebut telah dibatalkan.

Penundaan itu terjadi setelah sejumlah negara, termasuk Denmark dan Norwegia, menangguhkan penggunaan vaksin milik AstraZeneca. 

Sekitar lima juta warga Eropa telah menerima vaksin AstraZeneca.

Kementerian Kesehatan Thailand mengatakan, pihaknya membuat keputusan tersebut karena negara itu tidak terlalu terpukul akibat pandemik dan sementara ini memiliki vaksin lain yang dapat diandalkan.

Ada sekitar 30 kasus di Eropa terkait trombosis, atau pembekuan darah, setelah menerima suntikan vaksin Covid-19 milik AstraZeneca.

Pada Jumat, Bulgaria menjadi negara terbaru yang menangguhkan penggunaan vaksin tersebut. Pemerintah setempat meminta pernyataan tertulis dari European Medicines Agency (EMA) yang kini tengah menyelidiki vaksin itu.

EMA pada Kamis (11/3) menyatakan bahwa tidak ada indikasi vaksin AstraZeneca menyebabkan pembekuan darah.

AstraZeneca sendiri mengatakan keamanan vaksinya telah terbukti secara ekstensif dalam tahap uji klinis.

Negara lain, termasuk Portugal, Australia, Meksiko, dan Filipina, telah mengatakan bahwa mereka melanjutkan penggunaan vaksin AstraZeneca. 

Batch pertama dari 117.300 dosis vaksin AstraZeneca tiba di Thailand pada 24 Februari, bersama dengan 200.000 dosis vaksin Coronavac asal China.

Lebih dari 30.000 orang di Thailand telah menerima Coronavac sejak negara itu memulai program vaksinasi pada 28 Februari. Thailand mengatakan akan melanjutkan program vaksinasi menggunakan Coronavac.

img
Valerie Dante
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan