Raja Thailand Maha Vajiralongkorn mencopot gelar beserta pangkat militer selirnya karena dinilai tidak setia. Demikian diumumkan pihak istana, Senin (21/10).
Pengumuman tersebut muncul selang beberapa bulan setelah Sineenat Wongvajirapakdi (34) mendapat gelar bangsawan pada Juli. Pengangkatan Sineenat sebagai selir kehormatan raja merupakan yang pertama kalinya dalam kurun 100 tahun.
"Sineenat melanggar kode etik sebagai orang istana dan tidak loyal kepada raja," bunyi pernyataan dua halaman yang dikeluarkan istana.
Pengangkatan Sineenat menjadi selir dilakukan setelah Raja Maha Vajiralongkorn menikahi wakil kepala pengawal pribadinya, Suthida Tidjai (41). Dia menobatkan Suthida sebagai ratu, hanya beberapa hari sebelum penobatannya pada Mei, dengan gelar Ratu Suthida Vajiralongkorn na Ayudhaya.
Penyataan istana juga menggambarkan Sineenat sebagai orang yang tidak bersyukur.
"Selir Sineenat tidak tahu berterima kasih dan tingkahnya tidak sesuai dengan gelarnya. Dia juga tidak puas dengan gelar yang diberikan padanya, sehingga berusaha untuk menjadi ratu," ungkap pernyataan tersebut.
"Dia kurang memahami tradisi kerajaan yang baik. Dia menunjukkan ketidakpatuhan terhadap raja dan ratu." (Ant)