close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Tim INASAR berhasil mengevakuasi 5 korban gempa Turki. Dokumentasi Basarnas
icon caption
Tim INASAR berhasil mengevakuasi 5 korban gempa Turki. Dokumentasi Basarnas
Dunia
Jumat, 17 Februari 2023 07:55

Tim evakuasi dari Indonesia temukan dua jenazah korban gempa Turki

Jenazah seorang lak-laki dan seorang perempuan ditemukan oleh tim evakuasi Indonesia untuk Turki.
swipe

Polri menyatakan Satgas Misi Kemanusiaan untuk Turki berhasil menemukan dan mengevakuasi dua jenazah korban gempa bumi di Jalan Elektrik Mahallesi Armutlu, Turki, Kamis (16/2). Penemuan korban dilakukan dengan pengerahan empat personel beserta K9.

“Berdasarkan laporan tim di lapangan, berhasil dievakuasi 1 orang laki-laki dan 1 perempuan yang menjadi korban tertimbun reruntuhan bangunan dalam keadaan meninggal dunia,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan dalam keterangan resminya, Jumat (17/2/2). 

Menurutnya, dua jenazah tersebut selanjutnya dievakuasi dan dibawa menuju rumah sakit untuk diidentifikasi lebih lanjut. 

Selain proses evakuasi, menurut Ramadhan, personel Emergency Medical Team (EMT) di RS lapangan sudah mulai memberikan pelayanan kesehatan. Pelayanan dibuka bagi pasien dokter umum, gigi, dan spesialis ortopedi.

Dia menjelaskan, RS lapangan  menjadi rujukan bagi korban dari RS Kirikhan. Sebab, RS Kirikhan mengalami kelebihan muatan yang mengakibatkan lamanya proses penanganan pasien.

“Tim di sana berusaha memberikan pelayanan terbaik demi membantu proses penanganan bencana gempa bumi di Turki. Dan kegiatan itu masih akan berlanjut hari ini,” katanya.

Terakhir diberitakan. Tim Perlindungan WNI KBRI Ankara dan Tim Charlie Basarnas melakukan pencarian dua WNI yang hingga saat ini masih berstatus tidak dapat dihubungi. Pencarian dilakukan sejak Kamis (16/2) di Provinsi Diyarbakir, sekitar 550 km dari Provinsi Hatay. 

Lokasi tersebut membutuhkan waktu delapan jam dari pusat kota Hatay di mana lokasi titik kumpul tim Indonesia. Anjing pelacak pun disertakan dalam pencarian tersebut.

Direktur Perlindungan WNI, Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, memimpin langsung upaya pencarian tersebut.

“Kami memutuskan membawa Tim Charlie dengan 14 orang personil Basarnas untuk bergabung dengan Tim SAR lain yang beroperasi di Diyarbakir, guna mendapatkan kepastian mengenai kondisi 2 WNI yang hingga saat ini belum bisa dihubungi," ujar Judha Nugraha dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (17/2).

img
Ayu mumpuni
Reporter
img
Ayu mumpuni
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan