Sebanyak 50 personel tim pencarian dan pertolongan Indonesia (Inasar) yang diberangkatkan ke Turki untuk membantu penanganan pascabencana gempa bumi, telah tiba di Indonesia. Tim Inasar sempat bertugas di Antakya, Turki, sejak 12 Februari 2023.
"Kenapa kembali? Karena memang pemerintah Turkiye sudah menghentikan proses pencarian pertolongan dan evakuasi," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Jumat (24/2).
Kendati demikian, Suharyanto menyebut ada beberapa personel yang masih bertugas di Turki. Mereka adalah tim kesehatan darurat (emergency medical team/EMT) yang bertugas sejak 14 Februari.
Selain itu, pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara (AU) juga masih dioperasikan untuk membantu penanganan pascabencana.
"Sekarang, tim Indonesia yang masih tinggal di Turki adalah tim kesehatan sejumlah 119 orang ditambah 1 pesawat Hercules TNI AU, yang memang masih diminta untuk terus melaksanakan tugas dan diminta oleh pemerintah Turki," tutur Suharyanto.
Suharyanto menambahkan, operasional tim medis maupun pesawat Hercules TNI AU akan diperpanjang sesuai permintaan pemerintah Turki.
"Diperpanjang sampai tanggal 28 Maret dari 28 Februari 2023. Apakah akan ada permintaan lanjutan? Nanti kita akan informasikan. Untuk Hercules, sementara akan melaksanakan tugas di sana sampai tanggal 2 Maret 2023," papar Suharyanto.
Ditambahkan Suharyanto, pemerintah Indonesia telah mengirimkan ratusan ton bantuan logistik ke Turki dan Suriah dalam rangka penanganan pascabencana. Bantuan logistik berupa makanan, selimut, pakaian, hingga peralatan dan perlengkapan pengungsian diberangkatkan menggunakan empat pesawat, Selasa (21/2).
Bantuan tersebut diterima pemerintah Turki pada Rabu (22/2) dan diserahkan langsung oleh Menko PMK, Muhadjir Effendy, sebagai perwakilan pemerintah Indonesia.
"Kemarin, kita kirim bantuan sejumlah 80 ton untuk di Turki dan 78 ton di Suriah. Ini sudah kembali dengan keadaan lancar, aman, dan tadi juga sudah disampaikan oleh Bapak Menko, sudah diterima dengan sangat baik," ujar dia.
Rombongan bantuan kemanusiaan yang dipimpin Muhadjir tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, sekitar pukul 15.00 WIB tadi. Sebanyak 50 personel tim Inasar juga ikut kembali ke Tanah Air.
Muhadjir menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan seluruh masyarakat Turki yang menerima kedatangan tim bantuan kemanusiaan RI dengan baik sehingga dapat optimal membantu penanganan pascabencana.
Bantuan yang diberikan diharapkan dapat meringankan beban masyarakat Turki. Pun para korban diharapkan segera bangkit dari keterpurukan usai diguncang gempa bumi pada 6 Februari 2022.
"Semoga apa yang kita lakukan bisa bermanfaat dan meringankan beban rakyat Turki sehingga bisa segera keluar dari penderitaan, bisa bangkit kembali, dan menjadi bangsa yang lebih kuat, lebih besar setelah itu," kata Muhadjir.