Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, bertemu dengan Mendagri dan Komunikasi Jepang, Minoru Terada, di Tokyo, saat kunjungan kerja pada hari ini (Rabu, 28/9) waktu setempat. Pertemuan keduanya berlangsung di Kemendagri dan Informasi Jepang.
Dalam pertemuan tersebut, keduanya bersepakat membangun kerja sama bidang administrasi kependudukan (adminduk). Adapun fokusnya adalah sistem pengamanan jaringan dan data secara komprehensif.
Pada kesempatan tersebut, Kemendagri Jepang mempresentasikan integrasi sistem adminduk dari tingkat kota, prefektur, hingga sistem nasional (J.LIS server). Sebagai upaya melaksanakan kesepakatan kerja sama, Tito menugaskan Ditjen Dukcapil Kemendagri menindaklanjuti secara teknis.
Selain di bidang adminduk, Tito dan Minoru Terada juga membahas penguatan kerja sama di bidang tata kelola pemerintahan, manajemen banjir dan persampahan, serta pengelolaan transportasi publik.
Disampaikan Tito, Indonesia-Jepang telah menjalin hubungan kerja sama yang baik bahkan sejak dia menjabat sebagai Kapolri dengan kepolisian Jepang. Oleh karenanya, Tito berharap, Kemendagri dapat membangun kerja sama yang sama baiknya dengan Kemendagri Jepang.
"Tugas dan fungsi kemendagri kedua negara memiliki banyak persamaan, khususnya di dalam memberikan arahan kebijakan kepada pemerintahan daerah," ujar Tito dalam keterangannya.
Minoru Terada menambahkan, hubungan Indonesia-Jepang memiliki sejarah panjang yang positif. Oleh karena itu, dia mengapresiasi atas kunjungan pihak Kemendagri.
Disampaikan Minoru, pihaknya ingin kerja sama berupa bantuan teknis dalam berbagai bidang dapat segera terwujud dan berkelanjutan. Pertemuan kedua menteri tersebut ditutup dengan kegiatan bertukar cendera mata, Tito memberikan kerajinan perak ukiran Candi Borobudur buatan UKM Indonesia.
Dalam kunjungan ini, Tito didampingi Dubes RI untuk Jepang, Heri Akhmadi; Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh; Dirjen Adwil Kemendagri, Safrizal ZA; Plt. Kepala Pusat Fasilitasi Kerjasama Kemendagri, Bachril Bakrie; serta Staf Khusus Bidang Politik dan Media Mendagri, Kastorius Sinaga.