close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi. Pixabay
icon caption
Ilustrasi. Pixabay
Dunia
Senin, 17 Januari 2022 12:49

Tonga serukan kebutuhan bantuan pascaletusan gunung berapi dan tsunami

Letusan gunung berapi itu merupakan yang terbesar sejak letusan Pinatubo di Filipina pada 1991, memicu tsunami.
swipe

Tonga menyerukan kebutuhan bantuan yang sangat mendesak pascaletusan gunung berapi dan tsunami di negara tersebut yang terjadi pada Sabtu lalu. Kebutuhan mendesak itu antara lain adalah air minum dan makanan. Sebelumnya, gelombang tsunami menghantam pulau terbesar Tonga, Tongatapu di Samudera Pasifik setelah letusan gunung berapi Hunga Tonga Hunga Ha'apai, Sabtu (15/1).

Gunung berapi itu pertama kali meletus pada Jumat hingga meluncurkan segumpal abu sejauh 20 kilometer. Letusan kedua terjadi pada Sabtu (15/1) pukul 17.26 waktu setempat.

Letusan gunung berapi itu merupakan yang terbesar sejak letusan Pinatubo di Filipina pada 1991, memicu tsunami dan menyelimuti negara kepulauan Pasifik tertutup abu vulkanik. "Apa yang kita tahu adalah bahwa Tonga membutuhkan bantuan segera untuk menyediakan warganya dengan air minum segar dan makanan," kata Ketua Parlemen Lord Fakafanua dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Aljazeera, Senin (17/1).

Australia dan Selandia Baru pada Senin mengirim pesawat pengawas untuk menilai kerusakan di Tonga dan mengatakan mereka berkoordinasi dengan Amerika Serikat, Prancis dan negara-negara lain mengenai bantuan kemanusiaan.

Menteri Pasifik Australia Zed Seselja mengatakan, laporan awal menunjukkan tidak ada korban massal dan bahwa bandara tampaknya dalam kondisi yang relatif baik, tetapi ada kerusakan signifikan pada jalan dan jembatan.

Palang Merah telah menawarkan bantuannya dan Forum Kepulauan Pasifik mengatakan siap untuk membantu dalam pemulihan bencana yang digambarkan sebagai yang terparah dalam satu milenium.

"Dalam beberapa jam dan hari mendatang kita akan mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang situasi di Tonga, serta seluruh Benua Pasifik Biru," kata Sekretaris Jenderal Henry Puna dalam sebuah pernyataan.

Efek letusan hari Sabtu dirasakan di seluruh Pasifik, di negara-negara pulau lain seperti Fiji, di mana video yang dibagikan di media sosial merekam suara ledakan, letusan, serta di Amerika Utara dan Selatan. Awan yang membawa abu sekarang menyebar ke arah barat menuju Australia.

img
Nadia Lutfiana Mawarni
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan