Badai yang menimbulkan angin kencang dan tornado melintasi AS bagian Selatan, menewaskan sedikitnya enam orang di Georgia dan satu orang Alabama. Badai tersebut merusak bangunan dan melemparkan mobil di jalan-jalan di pusat kota bersejarah, Selma.
Pihak berwenang mengatakan, akan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang tingkat kerusakan dan melakukan pencarian korban tambahan pada Jumat (13/1) waktu setempat, ketika kondisinya diperkirakan kembali pulih. Setelah badai mereda pada Kamis (12/1) malam waktu setempat, puluhan ribu warga di kedua negara bagian tersebut, kehilangan pasokan aliran listrik.
Di Selma, kota yang tercatat dalam sejarah gerakan hak-hak sipil, dewan kota menggunakan lampu dari ponsel saat mengadakan pertemuan di trotoar untuk mengumumkan keadaan darurat.
Direktur manajemen darurat daerah tersebut yakni Ernie Baggett, mencatat enam kematian di Autauga County, Alabama, yang berlokasi di 41 mil (66 kilometer) timur laut Selma. Diperkirakan 40 rumah rusak atau hancur akibat tornado yang memotong jalur sepanjang 20 mil (32 kilometer) melintasi dua komunitas pedesaan.
Setidaknya 12 orang terluka cukup parah untuk dibawa ke rumah sakit oleh petugas tanggap darurat, kata Baggett kepada The Associated Press. Dia mengatakan, tim penyelamat pada Kamis malam, fokus untuk menebang pohon yang tumbang sekaligus mencari orang yang mungkin membutuhkan bantuan.
"Ini adalah yang terburuk yang pernah saya lihat di wilayah ini," kata Baggett tentang kerusakan itu.
Di Georgia, seorang tewas ketika pohon tumbang menimpa sebuah kendaraan di Jackson. Di wilayah yang sama di tenggara Atlanta, badai tampaknya telah membuat kereta barang ke luar dari jalurnya.
Pejabat di Griffin, selatan Atlanta, mengatakan kepada kantor berita lokal, bahwa banyak orang terjebak di dalam kompleks apartemen setelah pohon tumbang. Toko Hobby Lobby di kota, kehilangan sebagian atapnya. Sementara di tempat lain di kota, petugas pemadam kebakaran melepaskan seorang pria yang telah terjepit selama berjam-jam di bawah pohon yang tumbang menimpa rumahnya. Kota memberlakukan jam malam mulai pukul 10 malam pada Kamis sampai jam 6 pagi pada Jumat waktu setempat.
Secara nasional, ada 33 laporan tornado dari National Weather Service pada Kamis. Di mana Mississippi, Alabama, Georgia, Tennessee, Kentucky, Carolina Selatan, dan Carolina Utara semuanya mengaku melihat peringatan tornado.
Tornado yang melanda Selma melalui area pusat kota. Di mana, hal itu menyebabkan bangunan yang mempergunakan bata runtuh, pohon ek tumbang, mobil miring dan kabel listrik menjadi menjuntai. Gumpalan asap hitam tebal mengepul di atas kota dari api yang menyala. Tidak segera diketahui apakah badai menyebabkan kobaran api.
Wali Kota Selma James Perkins mengatakan, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, tetapi beberapa orang terluka parah. Petugas penyelamat terus menaksir kerusakan dan para pejabat berharap mendapatkan pemandangan udara kota pada Jumat pagi.
“Kami memiliki banyak kabel listrik yang tumbang,” katanya. "Ada banyak bahaya di jalanan."
Salah seorang warga Selma, Mattie Moore termasuk di antara penduduk yang mengambil makanan kotak yang ditawarkan oleh badan amal di pusat kota.
“Syukurlah kami ada di sini. Ini seperti sesuatu yang Anda lihat di tv,” kata Moore tentang semua kehancuran itu.
Selma merupakan sebuah kota berpenduduk sekitar 18.000 orang. Selma berjarak sekitar 50 mil (80 kilometer) di sebelah barat Montgomery, ibu kota Alabama. Kota Itu adalah titik nyala gerakan hak-hak sipil dan di mana pasukan negara bagian Alabama dengan kejam menyerang orang kulit hitam yang mengadvokasi hak pilih saat mereka berbaris melintasi Jembatan Edmund Pettus pada 7 Maret 1965.
Menurut PowerOutage.us, sekitar 40.000 warga di Alabama tanpa listrik pada Kamis malam. Di Georgia, sekitar 86.000 pelanggan tanpa listrik setelah badai melintasi selatan Atlanta.
Setidaknya enam sekolah di Georgia membatalkan kelas pada Jumat, sekolah tersebut memiliki total 90.000 siswa.
Di Kentucky, Layanan Cuaca Nasional di Louisville mengonfirmasikan bahwa tornado EF-1 menghantam Mercer County dan mengatakan bahwa para petugas sedang mensurvei kerusakan di beberapa wilayah lainnya.