Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha mengatakan bahwa total WNI yang terjangkit Covid-19 di Malaysia 13 orang.
Dia menyebut bahwa pada awalnya, Kementerian Kesehatan Malaysia menyebut ada tiga WNI yang terjangkit. Ketiga WNI tersebut dipastikan tertular coronavirus jenis baru usai mengikuti tablig akbar di Masjid Sri Petaling pada 28 Februari hingga 1 Maret.
"Kemudian Kemlu RI mendapat informasi dari Konsulat RI Tawau bahwa terdapat 10 WNI yang terjangkit. Kami masih melakukan pengecekan ulang apakah tiga WNI yang dicatat Kemenkes Malaysia itu termasuk dalam 10 WNI yang dilaporkan KRI," jelas Judha dalam pengarahan media virtual pada Kamis (19/3).
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa KBRI Kuala Lumpur dan KRI Tawau sedang mendalami informasi untuk memastikan apakah 10 WNI tersebut juga terkait dengan tablig akbar di Masjid Sri Petaling.
Dia menekankan bahwa biaya perawatan para WNI yang dirawat di Malaysia akan ditanggung pemerintah setempat.
Tablig akbar di Masjid Sri Petaling diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai negara, terdapat 696 WNI di antaranya. Judha mengatakan, Kemlu RI sedang berupaya mendapatkan data seluruh WNI yang mengikuti tablig akbar tersebut.
"KBRI Kuala Lumpur juga sudah menyampaikan nota diplomatik kepada pemerintah Malaysia untuk meminta data-data WNI ini. Saat ini masih diproses, semoga data tersebut dapat segera kita pegang," ujar dia.