KBRI Singapura pada Minggu (22/3) mengumumkan bahwa menurut data Kementerian Kesehatan Singapura (MOH), total 19 WNI telah dinyatakan positif coronavirus jenis baru di negara tersebut. Pada Sabtu (21/3), MOH mencatat empat kasus infeksi baru yang melibatkan WNI yaitu kasus 392, 402, 403, dan 415.
"Dari total 19 WNI, satu orang telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit, satu orang meninggal dunia, dan 17 lainnya masih dirawat," jelas KBRI Singapura dalam pengumuman yang disebarkan melalui Twitter.
KBRI Singapura menjelaskan, dari 17 WNI yang masih dirawat di rumah sakit, sebanyak 15 orang dalam keadaan stabil dan dua lainnya berada di unit perawatan intensif.
"Kami akan terus melakukan pemantauan secara dekat dan berkoordinasi dengan pihak-pihak berwenang terkait penanganan para WNI," lanjut pernyataan tersebut.
Terkait empat kasus baru yang dilaporkan MOH pada Sabtu, kasus 392 adalah pria berusia 54 tahun yang memegang Permanent Resident. Sementara itu, kasus 402 adalah perempuan berusia 22 tahun yang kini dirawat di Mount Elizabeth Novena Hospital (MENH).
Kasus 403 adalah pria berusia 77 tahun pemegang Long Term Pass dan kini dirawat di MENH. Kasus 415 adalah perempuan berusia 64 tahun yang merupakan anggota keluarga dari WNI positif Covid-19 yang meninggal pada Sabtu. Keempat kasus baru disebut memiliki riwayat perjalanan ke Indonesia.
KBRI Singapura kembali mengingatkan WNI yang berada atau hendak bepergian ke negara itu bahwa status siaga pemerintah setempat dalam merespons coronavirus jenis baru masih oranye, menandakan penyebaran virus sangat serius. Oleh karena itu, KBRI meminta WNI untuk tetap waspada, khususnya apabila menghadiri kegiatan yang melibatkan banyak peserta atau berkunjung ke tempat umum.
"Kami tekankan pula pentingnya tanggung jawab sosial setiap individu untuk bertindak proaktif dan memeriksakan diri apabila kebetulan berada di klaster tempat penyebaran Covid-19 atau jika berinteraksi dengan kerabat yang berada di klaster-klaster penularan," jelas KBRI Singapura.
Singapura mencatat 455 kasus penularan Covid-19. Dari jumlah tersebut, dua orang meninggal dan 144 orang dinyatakan sembuh.