close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. ANTARA FOTO/REUTERS/Mike Segar
icon caption
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. ANTARA FOTO/REUTERS/Mike Segar
Dunia
Rabu, 03 Oktober 2018 10:44

Trump ke Raja Salman: Tanpa dukungan AS kekuasaan Anda akan berakhir

Pemerintahan Trump memiliki hubungan dekat dengan Arab Saudi. Riyadh merupakan destinasi pertama lawatan Trump usai dilantik.
swipe

Pada Selasa (2/10), Donald Trump membuat pernyataan yang tidak diplomatis menyangkut Arab Saudi. Dia mengatakan, tanpa dukungan militer AS maka dalam waktu dua pekan Raja Salman dapat kehilangan kekuasaannya.

"Kami melindungi Arab Saudi. Tidak peduli Anda mengatakan bahwa mereka kaya. Dan saya menghormati Raja Salman. Tapi saya sampaikan, 'Raja, kami melindungi Anda dan Anda mungkin tidak akan bertahan dalam dua pekan tanpa kami. Anda harus membiayai militer Anda," ungkap Trump di hadapan para pendukungnya di Southaven, Mississippi.

Trump tidak merinci kapan tepatnya dia mengatakan hal tersebut kepada Raja Salman.

Terlepas dari ucapan kasar tersebut, pemerintahan Trump memiliki hubungan dekat dengan Arab Saudi, yang dilihatnya sebagai benteng dalam melawan ambisi Iran di kawasan. Trump menjadikan Arab Saudi sebagai destinasi lawatan pertamanya usai dilantik Januari 2017.

Menurut kantor berita Arab Saudi SPA, Trump menelepon Raja Salman pada Sabtu (29/10). Keduanya membahas upaya untuk mempertahankan pasukan minyak demi memastikan stabilitas pasar dan pertumbuhan ekonomi global.

Arab Saudi merupakan pengekspor utama minyak dunia dan pemimpin de facto OPEC. Organisasi itu sempat dikritisi Trump dalam pidatonya di Sidang Umum PBB ke-73 karena tingginya harga minyak.

"Kami sia-sia membela banyak negara anggota OPEC, dan mereka mengambil keuntungan dengan memberikan kami harga minya yang tinggi. Itu tidak bagus. Kami ingin mereka berhenti menaikkan harga, dan mulai menurunkannya," kata Trump dalam pidatonya.

Trump turut menekan sekutu AS lainnya, seperti Jepang, Korea Selatan, dan Jerman untuk menanggung lebih banyak beban keuangan pertahanan mereka. (Reuters)

img
Khairisa Ferida
Reporter
img
Khairisa Ferida
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan