Trump pastikan pemimpin ISIS tewas

Pemimpin Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) Abu Bakar al-Baghdadi dipastikan tewas dalam sebuah operasi yang digelar militer Amerika Serikat (AS) di Suriah. Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Presiden AS Donald Trump. 

"Pemimpin buron kelompok Islamic State (nama lain ISIS) telah tewas dalam operasi militer AS di Suriah barat laut," kata Trump dalam konferensi pers di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat yang ditayangkan di whitehouse.gov, Minggu (27/10). 

Sebelumnya, Trump telah memberi isyarat akan kematian Baghdadi. Melalui akun twitternya, Trump mengabarkan akan ada hal besar yang telah terjadi. "Sesuatu yang besar baru saja terjadi," cuit dalam akun Twitternya @realDonaldTrump.

Something very big has just happened!

— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) 27 Oktober 2019

Menurut salah satu sumber Reuters di Suriah, pasukan AS menyerbu Desa Barisha di kawasan Idlib, Suriah, dini hari tadi. Desa itu dijadikan tempat persembunyian Baghdadi dan sejumlah anggota ISIS lainnya.  

Setidaknya delapan helikopter dan sejumlah pesawat tempur dikerahkan dalam penyerbuan tersebut. Selain Badhdadi, empat orang pria dan tiga orang wanita disebutkan tewas dalam penyerbuan tersebut. 

Baghdadi merupakan salah satu tokoh kunci dalam organisasi teroris global Al Qaeda. Dia mendirikan ISIS setelah Osama Bin Laden tewas dengan mengumpulkan sisa-sisa anggota Al Qaeda.

Berbeda dengan Al Qaeda yang tidak memiliki basis wilayah yang jelas, ISIS sempat menguasai sebagian besar wilayah Irak dan Suriah. Namun, belakangan wilayah yang dikuasai ISIS kian menyempit. Baghdadi pun kerap dikabarkan tewas atau terluka dalam berbagai serangan militer yang dilancarkan AS dan sekutunya. (Reuters)