close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy. Foto twitter.com/ZelenskyyUa
icon caption
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy. Foto twitter.com/ZelenskyyUa
Dunia
Senin, 28 Maret 2022 10:35

Tuduh Rusia ingin memecah belah bangsa, Ukraina minta bantuan

Zelenskiy membuat permohonan dengan cepat untuk pengiriman jet tempur dan tank pertahanan negaranya dari pasukan Rusia.
swipe

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, menuduh negara-negara Barat sebagai pengecut dalam pidatonya, sedangkan pejabat tinggi lain mengatakan Rusia berusaha memecah belah negara menjadi dua, seperti Korea Utara dan Korea Selatan.

Zelenskiy membuat permohonan dengan cepat untuk pengiriman jet tempur dan tank pertahanan negaranya dari pasukan Rusia. Rusia sekarang mengatakan fokus utamanya adalah mengambil kendali wilayah Donbas Timur.

"Saya sudah berbicara dengan para pembela Mariupol hari ini. Saya terus berhubungan dengan mereka. Tekad, kepahlawanan, dan ketegasan mereka sangat luar biasa," kata Zelenskiy dalam sebuah video yang merekam pidatonya seperti dikutip Associated Press, Senin (28//3).

Zelenskiy juga mengatakan kepada wartawan independen Rusia, bahwa pemerintahnya akan mempertimbangkan untuk menyatakan netralitas dan menawarkan jaminan keamanan kepada Rusia, termasuk membuat Ukraina menjadi negara yang bebas nuklir.

Dia mengatakan kepada wartawan bahwa masalah netralitas harus diajukan kepada pemilih Ukraina dalam referendum setelah pasukan Rusia mundur. Dia mengatakan, pemungutan suara bisa dilakukan dalam beberapa bulan setelah pasukan pergi.

Rusia dengan cepat melarang wawancara itu dipublikasikan. Penanggung Jawab Komunikasi Rusia Roskomnadzor mengeluarkan larangan itu, dengan mengatakan media-media yang menyebarkannya adalah agen asing. Outlet yang berbasis di Rusia mematuhi larangan tersebut meskipun wawancara banyak diterbitkan di luar negeri.

Zelenskiy menanggapi dengan mengatakan Moskow takut akan percakapan yang relatif singkat dengan wartawan. "Akan lucu jika tidak begitu tragis," katanya, menurut kantor berita Ukraina RBK Ukraina.

img
Nadia Lutfiana Mawarni
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan