Turki menangkap saudara perempuan pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi pada Senin (4/11). Rasmiya Awad (65) ditahan dalam serangan di dekat Azaz, kota di Suriah utara yang dikuasai Turki. Saat ditangkap, dia ditemani oleh lima anaknya.
"Kami berharap dapat mengumpulkan informasi intelijen dari saudara Baghdadi tentang cara kerja ISIS," kata seorang pejabat senior Turki.
Hanya sedikit informasi yang tersedia mengenai saudara perempuan Baghdadi.
Pejabat Turki yang sama menyebutkan bahwa selain Rasmiya, suami dan menantunya juga ikut ditangkap.
Baghdadi tewas bunuh diri setelah terdesak di sebuah terowongan buntu saat serangan oleh pasukan khusus Amerika Serikat pada Sabtu (26/10) di Provinsi Idlib, Suriah. ISIS pada Kamis (31/10) mengonfirmasi kematian pemimpin mereka dan bersumpah akan melancarkan balas dendam.
Dalam kesempatan yang sama, kelompok teroris keji itu mengumumkan pengganti Baghdadi, yaitu Abu Ibrahim al-Hashimi al-Quraishi. Seorang pejabat senior AS pekan lalu mengatakan pihaknya tengah mencari tahu latar belakang Quraishi.
Para pemimpin dunia menyambut baik kabar kematian Baghdadi, tetapi mereka dan para pakar keamanan memperingatkan bahwa ISIS tetap menjadi ancaman keamanan.