close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Wakil Presiden Komisi Eropa Valdis Dombrovskis. Foto:  twitter.com/VDombrovskis
icon caption
Wakil Presiden Komisi Eropa Valdis Dombrovskis. Foto:  twitter.com/VDombrovskis
Dunia
Sabtu, 17 Desember 2022 17:50

Uni Eropa akan beri sanksi industri militer Rusia

Paket sanksi itu akan memberikan pukulan bagi 168 "entitas" perusahaan atau organisasi negara yang terkait dengan industri senjata.
swipe

Uni Eropa akan memberikan sanksi baru kepada Rusia yang menargetkan kompleks industri militer Rusia, serta orang dan kelompok yang menyerang warga sipil Ukraina atau menculik anak-anak.

Wakil Presiden Komisi Eropa Valdis Dombrovskis mengatakan, paket sanksi itu akan memberikan pukulan bagi 168 "entitas" perusahaan atau organisasi negara yang terkait dengan industri senjata.

“Ini akan memastikan bahwa bahan kimia utama, penglihatan malam dan peralatan navigasi radio, komponen elektronik dan IT yang dapat digunakan oleh mesin perang Rusia tidak dapat diperdagangkan secara bebas,” kata Dewan Eropa, yang mewakili negara-negara anggota.

“Untuk menghindari pengelakan, beberapa entitas yang dikendalikan Rusia yang berbasis di Krimea atau Sevastopol yang dianeksasi secara ilegal juga dimasukkan dalam daftar,” tambahnya dalam sebuah pernyataan.

Paket kesembilan tindakan hukuman UE terhadap Rusia atas perangnya di Ukraina telah disetujui oleh para pemimpin UE pada pertemuan puncak Kamis. Sanksi Itu secara resmi diadopsi pada Jumat dengan prosedur tertulis.

“Presiden Rusia Vladimir Putin sekarang dengan sengaja merampas air, listrik, dan pemanas dari jutaan warga Ukraina,” kata Josep Borrell, yang merupakan diplomat top pada blok tersebut. “Kami akan terus menargetkan ekonomi dan melawan mereka yang berperan penting dalam perang brutal ini,” kata dia lagi.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan paket itu akan mendorong ekonomi Rusia dan mesin perang lebih jauh.

Von der Leyen menambahkan bahwa sanksi baru tersebut menargetkan hampir 200 individu dan entitas yang terlibat dalam serangan terhadap warga sipil dan penculikan anak.

Detail lengkap dari paket tersebut akan terungkap setelah sanksi diterbitkan dalam catatan hukum blok tersebut.

Blok tersebut juga akan memperluas larangan ekspor barang dan teknologi terkait industri penerbangan dan luar angkasa untuk memasukkan mesin pesawat terbang dan bagiannya, dengan langkah yang berlaku untuk pesawat berawak dan tak berawak.

“Artinya mulai sekarang akan ada larangan ekspor langsung mesin drone ke Rusia dan negara ketiga mana pun yang dapat memasok drone ke Rusia,” kata Dewan Eropa.

Selain itu, pembekuan aset akan dikenakan pada dua bank Rusia tambahan, sedangkan Bank Pembangunan Regional Rusia akan ditambahkan ke daftar entitas milik atau yang dikendalikan negara Rusia yang tunduk pada larangan transaksi penuh.

Dewan juga menjelaskan empat media tambahan yang dianggap sebagai alat propaganda yang digunakan untuk mengacaukan Uni Eropa yakni NTV/NTV Mir, Rossiya 1, REN TV, dan Pervyi Kanal juga akan ditangguhkan lisensi penyiarannya.

Di sektor energi, UE mengatakan akan melarang investasi baru di pertambangan Rusia, kecuali kegiatan pertambangan dan penggalian yang melibatkan bahan mentah kritis tertentu.

Terlepas dari keengganan awal dari beberapa negara anggota yang mengira langkah tersebut akan menciptakan celah dalam jaring sanksi, UE juga memutuskan untuk memperkenalkan pengurangan bagi beberapa individu dan perusahaan di bawah sanksi untuk memfasilitasi pengangkutan gandum dan pupuk antara Rusia dan negara ketiga.

Dewan Eropa mengatakan ini adalah "untuk menghindari dan memerangi kerawanan pangan di seluruh dunia, dan untuk menghindari gangguan pada saluran pembayaran produk pertanian."

Selain sanksi terhadap berbagai entitas, bank, dan individu, termasuk Putin dan anggota keluarganya, UE sebelumnya telah menyetujui embargo impor batu bara dan minyak lintas laut, yang bekerja sama dengan sekutu Barat.

img
Hermansah
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan