close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Bendera Unicef. unemg.org
icon caption
Bendera Unicef. unemg.org
Dunia
Jumat, 04 September 2020 23:55

Unicef akan pasok vaksin Covid-19 ke 92 negara

 Upaya ini boleh jadi merupakan pengadaan dan penyediaan vaksin terbesar dan tercepat di dunia.
swipe

Unicef akan memimpin upaya pengadaan dan penyediaan vaksin Covid-19 sebagai bagian dari rencana vaksin global Covid-19 Vaccine Global Access Facility (COVAX Facility) yang digawangi Gavi, the Vaccine Alliance. Upaya ini boleh jadi merupakan pengadaan dan penyediaan vaksin terbesar dan tercepat di dunia.

Untuk kepentingan itu, Unicef berkerja sama dengan PAHO Revolving Fund, WHO, CEPI, Bank Dunia, Bill and Melinda Gates Foundation, dan mitra-mitra lain. Kerja sama itu untuk mengadakan dan memasok vaksin Covid-19 kepada 92 negara dengan ekonomi berpenghasilan rendah dan menengah. Pembelian vaksin di negara-negara ini akan didukung oleh program Gavi COVAX AMC, yang mana sebagian biayanya ditanggung Unicef dan mitranya.

Selain itu, Unicef juga akan mengadakan stok vaksin cadangan untuk keperluan respons darurat kemanusiaan. Sementara itu, di negara berpenghasilan ekonomi lebih tinggi, Unicef juga bertindak sebagai koordinator pengadaan vaksin. Terdapat 80 negara berpenghasilan lebih tinggi yang telah menyatakan keinginan untuk berpartisipasi pada COVAX Facility, dan akan mendanai pembelian vaksin dari anggaran nasionalnya masing-masing.

COVAX Facility sendiri dikatakan menyambut dengan baik partisipasi semua negara untuk memastikan setiap negara memiliki akses terhadap vaksin Covid-19.

Direktur Eksekutif Unicef Henrietta Fore, mengatakan, upaya ini adalah kemitraan penuh dan menyeluruh antara pemerintah, produsen, dan mitra multilateral.

“Dalam rangka melanjutkan perjuangan melawan pandemi Covid-19 yang penuh pertaruhan,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Alinea.id, Jum’at (4/9).

Lebih lanjut dia menambahkan, dalam usaha bersama mengadakan vaksin, Unicef menggunakan segenap kekuatannya dalam hal memasok vaksin. Untuk memastikan semua negara memiliki akses yang aman, cepat, dan mereta pada dosis awal yang tersedia kelak.

Unicef akan menggunakan keahliannya dalam membentuk pasar dan pengadaan untuk mengoordinasikan kegiatan mengadakan dan memasok vaksin Covid-19.

“Hal ini berpotensi melipatgandakan volume total pengadaan vaksin oleh Unicef pada 2021,” tutupnya.

img
Achmad Rizki Muazam
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan