Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Chicago pada Kamis (4/6) menyampaikan bahwa unjuk rasa di beberapa kota di kawasan Midwest Amerika Serikat masih berlangsung dan umumnya berjalan dengan damai.
"Unjuk rasa masih terjadi umumnya berjalan damai dan ditandai dengan aksi solidaritas bertepatan dengan pelaksanaan upacara peringatan kematian bagi mendiang George Floyd," tutur KJRI Chicago dalam pernyataan yang diterima Alinea.id pada Jumat (5/6).
Floyd merupakan pria kulit hitam yang tewas pada 25 Mei setelah seorang anggota kepolisian di Minneapolis menindih lehernya dengan lutut selama lebih dari delapan menit. Kematiannya memicu gelombang protes di seluruh AS.
Upacara peringatan kematian Floyd dilaksanakan di North Central University (NCU), Minneapolis, pada Kamis. Acara tersebut dihadiri oleh para keluarga, kerabat, dan beberapa pejabat seperti Gubernur Minnesota Tim Walz, Wali Kota Minneapolis Jacob Frey, dan Senator Amy Klobuchar.
Menurut keterangan KJRI Chicago, dalam upacara peringatan tersebut, pendeta yang memimpin jalannya acara, Al Sharpton, mengecam aksi rasialisme yang terjadi dan menuntut perbaikan sistem penegakan hukum di AS.
Bersama dengan berlangsungnya upacara peringatan, ratusan orang berkumpul di tengah Kota Minneapolis, tepat di tempat Floyd meninggal. Mereka meletakkan karangan bunga dan mengheningkan cipta.
KJRI Chicago menuturkan bahwa mereka terus menjalin komunikasi dengan para WNI untuk memastikan kondisi mereka aman, sembari mengimbau mereka untuk berhati-hati dan tetap waspada.
"Hingga hari ini, seluruh WNI di Midwest dalam keadaan baik dan aman," pungkas Konsul Jenderal RI di Chicago Meri Binsar Simorangkir.