Gempa bumi dahsyat melanda pegunungan High Atlas di Maroko pada Jumat malam (8/9). Bencana ini menewaskan sedikitnya 632 orang, media lokal melaporkan mengutip Kementerian Dalam Negeri.
Gempa tersebut juga menghancurkan bangunan dan membuat penduduk kota-kota besar bergegas meninggalkan rumah mereka.
Penduduk Marrakesh, kota besar terdekat dengan pusat gempa, mengatakan beberapa bangunan di kota tua itu, yang merupakan situs Warisan Dunia UNESCO, runtuh, dan televisi lokal menayangkan gambar menara masjid yang runtuh dengan puing-puing tergeletak di atas mobil yang hancur.
Pusat Geofisika Maroko mengatakan gempa terjadi di kawasan Ighil di Atlas Tinggi dengan kekuatan 7,2 skala Richter. Survei Geologi AS menyebutkan kekuatan gempa sebesar 6,8 skala Richter dan mengatakan gempa terjadi pada kedalaman yang relatif dangkal yaitu 18,5 kilometer.
Ighil, daerah pegunungan dengan desa-desa pertanian kecil, terletak sekitar 70 kilometer barat daya Marrakesh. Gempa terjadi tepat setelah jam 11 malam waktu setempat (2200 GMT).
Gempa bumi dirasakan di banyak kota di Maroko, termasuk Rabat dan Casablanca, kota terbesar di negara Afrika Utara.(cgtn)