Presiden Rusia Vladimir Putin meresmikan kapal selam baru bertenaga nuklir yang akan dioperasikan oleh armada angkatan laut rusia. Kedua kapal itu adalah kapal selam Knyaz Oleg dan Novosibirsk yang dipersenjatai dengan rudal jelajah dan balistik untuk memastikan keamanan sekaligus mempertahankan kepentingan nasional Rusia di laut dunia.
Seperti dikutip VOA, Rabu (22/12) Knyaz Oleg adalah kapal selam bertenaga nuklir seri Borei-A pertama yang dipersenjatai dengan rudal balistik Bulava. Novosibirsk adalah kapal selam bertenaga nuklir kelas Yasen pertama yang dipersenjatai dengan rudal jelajah Kalibr dan Onyx. Selain dua kapal ini, Putin mengatakan Rusia berencana untuk membangun lima kapal selam kelas Borei-A dan enam lagi untuk kelas Yasen.
Presiden Putin dan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu pada Selasa berpartisipasi dalam upacara di Severodvinsk di mana galangan kapal Sevmash menyerahkan dua kapal selam bertenaga nuklir terbarunya kepada angkatan laut. Pengibaran bendera untuk dua kapal selam baru dipimpin oleh Wakil Menteri Pertahanan Alexei Kryvoruchko dan Komandan Angkatan Laut Nikolai Yevmenov.
"Kapal selam baru memiliki kekuatan mencolok yang tangguh," kata Putin dalam pidato ucapan selamatnya kepada angkatan laut.
Saat mendatangkan kedua kapal selam tersebut, Kementerian Pertahanan dan Putin memberi peringatan keras kepada NATO. "Jika terjadi kelanjutan penyerangan dari garis batas yang telah ditentukan, kami akan mengambil langkah-langkah teknis militer pembalasan yang memadai, dan bereaksi keras terhadap langkah-langkah yang tidak damai," kata Presiden Putin dalam pidatonya.
Dia menjelaskan bahwa Rusia memiliki hak untuk mengambil tindakan untuk memastikan kedaulatan negara. Termasuk dengan menginventarisasi banyak senjata modern yang saat ini diberikan kepada tentara nasional Rusia termasuk angkatan laut.