Wakil Presiden Argentina sudah ditodong pistol namun peluru tidak meledak

Wakil Presiden Argentina Cristina Fernandez de Kirchner mengalami percobaan pembunuhan. Fernandez ditodong pistol yang berisi lima peluru. Insiden tersebut terjadi ketika Fernandez sedang menyapa pendukungnya di area Recoleta, Buenos Aires.

Sang penodong sudah menarik pelatuk, namun pistol tidak meledak. Saat ini polisi sudah menangkap pelaku dan sedang melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.

Insiden ini memantik simpati para pendukung Fernandez. Dikutip dari BBC, ratusan ribu orang berkumpul di Plaza de Mayo sebagai bentuk salah satu solidaritas atas insiden tersebut. Presiden Argentina menjadikan hari Jumat sebagai hari libur nasional karena kejadian ini.

“Kami diselamatkan tadi malam dari sesuatu yang mengerikan yang bahkan tidak bisa kami pahami,” kata salah seorang pendukung Cristina.

Publik Argentina dan para politisi Argetina saat ini merasa cemas dengan serangan mendadak yang terjadi pada orang nomor dua di Argentina tersebut. Para pengunjuk rasa berharap semoga tidak ada lagi kejadian seperti ini lagi untuk ke depannya.

Saat ini polisi sedang menyelidiki pelakunya, Fernando Andres Sabag Montiel yang berusia 35 tahun. Ia merupakan seorang keturunan Brasil dengan ibu dari Argentina. Catatan kriminal yang dimilikinya adalah pada tahun 2021 ketika membawa pisau sebesar 35 cm.