Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga, menyampaikan, integrasi dan digitalisasi merupakan kunci ASEAN menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia. Integrasi ASEAN yang dirancang melalui peta jalan (roadmap) Masyarakat Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Community Council/AECC) dan terimplementasi dalam berbagai perjanjian ekonomi dan perdagangan diharapkan terus dilanjutkan dengan menyelesaikan berbagai isu bersama.
Dirinya pun mau integrasi yang akan diwujudkan mampu mengoptimalkan mengoptimalkan kesejahteraan masyarakat ASEAN. Karenanya, dalam keterangannya, Wamendag meminta kepada negara-negara di Asia Tenggara aktif mengambil langkah konkret dalam penyelesaian isu-isu integrasi tersebut.
Sementara itu, digitalisasi, terangnya, akan mulai dilembagakan dalam studi pembentukan kerangka kerja ekonomi digital ASEAN (DEPA), yang dimulai pada akhir 2023. Dia juga mengajak para delegasi The 22nd AECC Meeting di Jakarta, Minggu (7/5), bisa membawa ASEAN terdepan dalam ekonomi digital.
"Ekonomi digital adalah keniscayaan di masa kini dan masa depan. Karena itu, ASEAN perlu bergegas dan responsif terhadap sektor ini sehingga seluruh potensi ekonomi digital ASEAN bisa terkelola dengan baik," ucap Wamendag selaku pemimpin delegasi Indonesia dalam The 22nd AECC Meeting.
Sementara itu, Menko Perekonomian selaku Ketua AECC, Airlangga Hartarto, menerangkan, seluruh negara ASEAN mendukung ASEAN Leaders Declaration on Advancing Regional Payment Connectivity and Local Currency Transaction Mechanism. Pengesahan dokumen inisiatif tersebut diharapkan membuat sistem pembayaran dan transaksi di antara negara-negara anggota terkoneksi.
Dengan begitu, mewujudkan kemandirian dan ketahanan ekonomi yang berkelanjutan di kawasan ASEAN seiring kian maraknya penggunaan mata uang lokal. "Konektivitas, peningkatan daya saing, dan ketahanan ekonomi menjadi tujuan deklarasi tersebut. Itu juga dimaksudkan untuk mengakselerasi transformasi menuju ekonomi digital di kawasan ASEAN," ucap Airlangga.
AECC adalah salah satu rangkaian yang diselenggarakan untuk KTT ASEAN di Labuan Bajo, NTT. Kepemimpinan Indonesia diharapkan membawa masa depan ASEAN ke arah yang lebih baik dari sisi politik, keamanan, dan ekonomi.