close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi. iStock
icon caption
Ilustrasi. iStock
Dunia
Selasa, 15 Februari 2022 09:13

Warga Ukraina akan kibarkan bendera dan nyanyikan lagu kebangsaan

Hal itu dilakukan dalam rangka menghadapi invasi Rusia.
swipe

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, meminta warganya mengibarkan bendera di rumah dan semua gedung sambil menyanyikan lagu kebangsaan Ukraina secara serempak pada Rabu (16/2). Hari itu merupakan tanggal yang oleh beberapa media barat disebut sebagai kemungkinan awal invasi Rusia.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (15/2), pejabat Ukraina menekankan, Zelenskiy tidak memprediksi serangan pada tanggal tersebut, tetapi menanggapi dengan skeptis terhadap laporan media asing. Beberapa organisasi media barat telah mengutip pejabat AS dan lainnya tentang tanggal ketika pasukan Rusia akan siap untuk menyerang.

"Mereka memberi tahu kami bahwa 16 Februari akan menjadi hari penyerangan. Kami akan menjadikannya hari persatuan," kata Zelenskiy dalam pidato video kepada warganya.

Pada hari itu, seluruh rakyat Ukraina akan mengibarkan bendera nasional, mengenakan spanduk kuning dan biru, serta menunjukkan kepada seluruh dunia persatuan mereka.

"Mereka mencoba menakut-nakuti kita dengan menyebutkan tanggal dimulainya aksi militer," kata Zelenskiy. 

Zelenskiy telah lama mengatakan, kemungkinan serangan yang akan segera terjadi telah dilebih-lebihkan oleh sekutu Barat Ukraina sebagai upaya Moskow untuk mengintimidasi Ukraina dan menabur kepanikan.

Penasihat kepala staf Zelenskiy, Mykhailo Podolyak, mengatakan kepada Reuters bahwa presiden menanggapi sebagian dengan ironi laporan media tentang kemungkinan tanggal invasi.

"Sangat dapat dimengerti mengapa orang Ukraina saat ini skeptis tentang berbagai 'tanggal tertentu' dari apa yang disebut 'mulai invasi' yang diumumkan di media," katanya. 

Kantor Zelenskiy merilis teks dekrit yang menyerukan semua desa dan kota di Ukraina untuk mengibarkan bendera negara besok dengan seluruh warga menyanyikan lagu kebangsaan pada pukul 10.00 waktu setempat. Ini juga menyerukan peningkatan gaji tentara dan penjaga perbatasan.

Para pejabat AS mengatakan, mereka tidak memperkirakan serangan yang diperintahkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari tertentu, tetapi berulang kali memperingatkan bahwa itu bisa datang kapan saja.

"Saya tidak akan menyebutkan tanggal tertentu, saya pikir itu tidak cerdas. Saya hanya akan memberi tahu Anda bahwa sangat mungkin dia bisa bergerak tanpa peringatan," kata juru bicara Pentagon John Kirby kepada wartawan. 

Sebelumnya, Kirby mengatakan, Moskow masih menambah kemampuan militernya di perbatasan Ukraina.

img
Nadia Lutfiana Mawarni
Reporter
img
Ayu mumpuni
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan