close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Logo WHO di kantor pusatnya di Jenewa, Swiss, pada 6 April 2021. REUTERS/Denis Balibouse
icon caption
Logo WHO di kantor pusatnya di Jenewa, Swiss, pada 6 April 2021. REUTERS/Denis Balibouse
Dunia
Jumat, 22 Oktober 2021 16:27

WHO akan rilis rencana antisipasi pelecehan seksual pascaskandal Kongo

Sebanyak 83 pekerja bantuan WHO diduga melakukan pelecehan seksual selama epidemi Ebola di Kongo pada 2018-2020.
swipe

WHO mengeluarkan rencananya untuk mengantisipasi kesalahan lebih lanjut oleh pekerja bantuan yang dikerahkan dalam operasi lapangan menyusul terjadinya skandal pelecehan seksual oleh 83 stafnya di Republik Demokratik Kongo. Eksploitasi dan pelecehan seksual itu terjadi selama epidemi Ebola di Kongo pada 2018-2020.

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, berjanji, penderitaan para korban akan menjadi katalisator untuk transformasi mendalam budaya WHO.

“Tidak akan ada kesempatan untuk terjadinya eksploitasi seksual, tidak ada impunitas jika itu terjadi, dan tidak ada toleransi untuk kelambanan," katanya dalam sebuah pernyataan, Kamis (21/10).

Negara pendonor utama telah mendesak WHO melakukan penyelidikan eskternal secara mendalam agar kasus terungkap jelas. Tuntutan tersebut membuka jalan pemeriksaan lebih lanjut.

WHO meminta Kantor Layanan Pengawas Internal (OIOS) PBB untuk meninjau dan menyelidiki lebih lanjut atas semua kasus dugaan eksploitasi dan pelecehan seksual yang diidentifikasi Komisi Independen, termasuk yang teridentifikasi sebagai tersangka pelaku WHO.

Badan pengawas independen, yang dibentuk Dewan Eksekutif WHO, akan memilih tim penyelidik eksternal untuk mengawasi penyelidikan atas dugaan kesalahan manajerial sehubungan dengan kegagalan melakukan prosedur penyelidikan.

WHO mengatakan, pihaknya telah mengerahkan para ahli ke-10 negara berisiko tinggi, termasuk Afghanistan dan Ethiopia, untuk mencegah eskploitasi seksual. Dalam seminggu terakhir, hampir 40 karyawan WHO dan badan-badan mitra PBB telah dilatih dalam pencegahan. (Reuters)

img
Sita Aisha Ananda
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan