Sebuah batu pasir kuno telah ditemukan di halaman sebuah kuil di distrik Chaiya, Thailand. Para ahli meyakini benda itu berasal dari zaman Kerajaan Sriwijaya.
Bangkok Post melaporkan bahwa artefak tersebut ditemukan oleh kelompok wisata sejarah yang mengunjungi Wat Palilaik di tambon Lamet distrik Chaiya pada hari Selasa.
Kelompok tur tersebut memberi tahu Bupati Chaiya Chaowalit Rodjanarat tentang penemuan tersebut. Mereka mengatakan batu pasir itu mungkin berusia lebih dari 1.000 tahun dan memiliki ukiran yang indah. Chaowalit kemudian meminta ketua Museum Nasional Chaiya Kitti Chinjoreontham dan Phra Achan Mahathongchai, kepala biara kuil Wat Rattanaram, untuk memeriksa artefak tersebut di lokasi penemuannya.
Pak Kitti membenarkan batu pasir tersebut dipastikan merupakan benda kuno dan kemungkinan berasal dari abad 13-14 BE atau sekitar akhir Kerajaan Sriwijaya.
Dia mengatakan mungkin itu adalah dasar patung dewa Hindu Narayana yang sebelumnya ditemukan di daerah tersebut.
Dia mengatakan ukiran tersebut mirip dengan yang ditemukan di kastil-kastil Khmer kuno. Barang tersebut disimpan di Wat Rattanaram menunggu pemeriksaan dari ahli Departemen Seni Rupa, tambahnya.
Kerajaan Sriwijaya yang berpusat di Pulau Sumatra pada abad ke-7 hingga abad ke-11 memiliki pengaruh besar di kawasan Nusantara barat dalam perkembangan agama, budaya, dan perdagangan di Asia Tenggara dan Asia Timur.
Di masanya, Sriwijaya berhasil mengendalikan jalur perdagangan utama di wilayahnya hingga Malaysia, Singapura, dan Thailand Selatan.(Bangkok Post)