Zoran Milanovic menangi Pilpres Kroasia

Mantan Perdana Menteri Kroasia Zoran Milanovic memenangi pilpres setelah mengalahkan petahana dalam pemungutan suara putaran kedua pada Minggu (5/1).

Menurut hasil penghitungan suara yang dirilis oleh komisi pemilihan, dia meraih 52,7% suara sementara petahana, Kolinda Grabar-Kitarovic, hanya meraih 47,3% suara.

Peran presiden sebagian besar bersifat seremonial di Kroasia. Kepala negara tidak dapat memveto UU, tetapi memiliki suara terkait kebijakan luar negeri, pertahanan, dan masalah keamanan.

Milanovic menduduki kursi perdana menteri pada 2011 hingga 2015. Dalam kampanyenya, dia berjanji akan memerangi korupsi, yang menurutnya telah meningkat sejak dia tidak lagi menjabat sebagai perdana menteri.

Pada putaran pertama pemungutan suara dua minggu lalu, Milanovic mengalahkan 11 kandidat lainnya dengan meraih 29,6% suara. Grabar-Kitarovic berada di posisi kedua dengan perolehan 26,7% suara.

"Saya akan bekerja sama dengan semua orang yang memiliki kekuatan eksekutif. Saya tidak akan membuat perpecahan di antara rakyat Kroasia," kata Milanovic kepada para pendukungnya di markas Partai Sosialis Demokrat.

Menurut analis politik, Branko Caratan, kemenangan Milanovic merupakan keuntungan bagi Partai Sosialis Demokrat dan akan memperkuat partai menjelang pemungutan suara parlemen.

Dalam pidatonya, Grabar-Kitarovic mengucapkan selamat kepada Milanovic dan mendoakan agar masa jabatannya yang dimulai pada Februari berjalan dengan sukses.

"Merupakan kepentingan bersama untuk menjaga stabilitas," ujar dia.

Sejumlah analis berpendapat, kemenangan Milanovic dapat merusak kedudukan Perdana Menteri Andrej Plenkovic di Partai Uni Demokratik Kroasia (HDZ) menjelang pemilihan kepemimpinan partai tahun ini.