Zullhas sebut Asia Tenggara bakal jadi pusat pertumbuhan ekonomi hijau

Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan, berpendapat, kawasan Asia Tenggara menjadi pusat pertumbuhan perekonomian hijau. Namun, jika ada sinergi antara pemerintah dengan generasi muda.

"Dengan sinergi pemerintah dan generasi muda, maka bisa mendorong tumbuhnya inisiatif dan inovasi dalam memperkuat perekonomian hijau di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara," ucapnya dalam keterangannya, Rabu (28/12).

Zulhas, sapaan Zulkifli, berpendapat, sinergi tersebut dapat dilakukan melalui Green Economy Youth Organization (GEYO). Menurutnya, GEYO mampu mewujudkan misi Indonesia menjadi lebih baik, maju, dan berdaulat pada sektor lingkungan dan ekonomi hijau.

"Saya sangat mengapresiasi dibentuknya GEYO dalam mendorong peran generasi muda sebagai pusat dari pembangunan berkelanjutan, terutama ekonomi hijau," imbuhnya.

Zulhas menambahkan, dalam pertemuan pemimpin ASEAN dengan ASEAN Youth, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan sekitar 225 juta (33%) dari total populasi Asia Tenggara adalah anak muda. Ini dinilai sebagai keuntungan demografi dan harus dimanfaatkan, agar kawasan menjadi pusat pertumbuhan.

Apalagi, ungkapnya, ASEAN memiliki potensi ekonomi hijau sebesar US$1 miliar pada 2030. Oleh sebab itu, ASEAN diharapkan fokus menyusun kebijakan sesuai potensi ekonomi hijau.

"ASEAN diharapkan bisa fokus pada penyusunan kebijakan yang kondusif bagi pengembangan ekonomi hijau, ekspansi investasi, dan dukungan alih teknologi di sektor ekonomi hijau," ujar Zulhas.

Lebih jauh, Zulhas menerangkan, Indonesia memegang keketuaan ASEAN pada 2023. Pada momen tersebut, perekonomian dunia masih dalam kondisi kurang stabil, termasuk aspek geopolitik.

"Di tengah situasi tidak menentu, kita patut bersyukur pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia. Untuk itu, pada keketuaan ASEAN tahun depan, Indonesia akan mendorong kawasan Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan, an epicentrum of growth. Inovasi yang kompetitif dalam ekonomi hijau adalah masa depan ASEAN untuk terus tumbuh dan berkelanjutan," tandasnya.