close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Masa kanak-kanak rupanya turut memengaruhi mengidap insomnia. Kondisi ini terjadi ketika anak-anak tidak tidur tepat waktu./Pixabay
icon caption
Masa kanak-kanak rupanya turut memengaruhi mengidap insomnia. Kondisi ini terjadi ketika anak-anak tidak tidur tepat waktu./Pixabay
Sosial dan Gaya Hidup
Minggu, 08 September 2019 07:00

10 jenis insomnia dan penyebab ganguannya

Masa kanak-kanak rupanya turut memengaruhi mengidap insomnia. Kondisi ini terjadi ketika anak-anak tidak tidur tepat waktu,
swipe

Tidak bisa tidur? 

Anda kerap terjaga pada malam hari dan sama sekali tidak merasa mengantuk? Bisa jadi Anda mengalami kesulitan tidur atau yang dikenal dengan insomnia, tapi insomnia tidak semuanya karena persoalan sulit tidur. Ada juga beberapa orang yang meski berhasil tidur, namun bangun terlalu pagi. 

Nah, berdasarkan penelitian dari American Academy of Sleep Medicine yang dikutip dari Health.com, ada 10 klasifikasi insomnia. Apa saja? Simak rinciannya: 

1. Insomnia
Insomnia pada umumnya adalah klasifikasi gangguan tidur di mana seseorang mengalami kesulitan tidur, tidur nyenyak, atau bangun terlalu dini. Gangguan ini juga dapat didefinisikan oleh kualitas tidur yang buruk secara keseluruhan.

2. Adjustment Insomnia
Gangguan ini, juga disebut insomnia akut atau insomnia jangka pendek, mengganggu tidur Anda dan biasanya berasal dari stres. Masalah tidur berakhir saat sumber stres hilang. Stres tidak selalu berasal dari pengalaman negatif. Sesuatu yang positif dapat membuat Anda terlalu bersemangat untuk tidur nyenyak.

3. Insomnia karena kebiasan 
Masa kanak-kanak rupanya turut memengaruhi mengidap insomnia. Kondisi ini terjadi ketika anak-anak tidak tidur tepat waktu, kecuali orang tua atau wali memaksakan waktu tidur. Jika anak-anak dipaksa tidur pada waktu yang ditentukan, maka mereka cenderung tertidur pada jam normal. Tapi jka mereka tidak diberikan waktu tidur yang ketat, maka mereka dapat tetap terjaga selama berjam-jam di malam hari. 
 

Tidak bisa tidur? 

Anda kerap terjaga pada malam hari dan sama sekali tidak merasa mengantuk? Bisa jadi Anda mengalami kesulitan tidur atau yang dikenal dengan insomnia, tapi insomnia tidak semuanya karena persoalan sulit tidur. Ada juga beberapa orang yang meski berhasil tidur, namun bangun terlalu pagi. 

Nah, berdasarkan penelitian dari American Academy of Sleep Medicine yang dikutip dari Health.com, ada 10 klasifikasi insomnia. Apa saja? Simak rinciannya: 

1. Insomnia
Insomnia pada umumnya adalah klasifikasi gangguan tidur di mana seseorang mengalami kesulitan tidur, tidur nyenyak, atau bangun terlalu dini. Gangguan ini juga dapat didefinisikan oleh kualitas tidur yang buruk secara keseluruhan.

2. Adjustment Insomnia
Gangguan ini, juga disebut insomnia akut atau insomnia jangka pendek, mengganggu tidur Anda dan biasanya berasal dari stres. Masalah tidur berakhir saat sumber stres hilang. Stres tidak selalu berasal dari pengalaman negatif. Sesuatu yang positif dapat membuat Anda terlalu bersemangat untuk tidur nyenyak.

3. Insomnia karena kebiasan 
Masa kanak-kanak rupanya turut memengaruhi mengidap insomnia. Kondisi ini terjadi ketika anak-anak tidak tidur tepat waktu, kecuali orang tua atau wali memaksakan waktu tidur. Jika anak-anak dipaksa tidur pada waktu yang ditentukan, maka mereka cenderung tertidur pada jam normal. Tapi jka mereka tidak diberikan waktu tidur yang ketat, maka mereka dapat tetap terjaga selama berjam-jam di malam hari. 
 

4. Insomnia idiopatik
Insomnia idiopatik adalah gangguan tidur seumur hidup yang dimulai sejak bayi atau masa kanak-kanak dan berlanjut hingga dewasa. Insomnia ini tidak dapat dijelaskan oleh sebab lain. Penyebabnya ada banyak, mungkin hasil dari ketidakseimbangan dalam tubuh Anda, seperti sistem kebangkitan yang terlalu aktif dan atau sistem tidur yang kurang aktif, tetapi penyebab sebenarnya dari gangguan ini masih belum jelas.

5. Insomnia karena obat atau zat
Jenis insomnia ini berkaitan langsung dengan penggunaan zat-zat berikut: obat, kafein, alkohol hingga makanan. Tidur Anda terganggu oleh penggunaan zat tersebut. 

6. Insomnia karena kondisi medis
Insomnia ini disebabkan oleh gangguan kesehatan mental. Insomnia ini terbilang jenis yang parah dan membutuhkan perawatan khusus. 

7. Insomnia nonorganik
Penyebab insomnia kemungkinan besar disebabkan oleh kelainan kesehatan mental yang mendasarinya, faktor psikologis, atau perilaku mengganggu tidur.

8. Insomnia organik
Insomnia jenis ini disebabkan oleh gangguan medis, kondisi fisik, atau paparan zat. Namun penyebab spesifiknya masih belum jelas. 

9. Insomnia paradoksal
Adalah keluhan insomnia berat, orang dengan gangguan ini sering melaporkan sedikit atau tidak tidur selama satu malam atau lebih. Mereka tidak peduli dengan total waktu tidurnya. 

10. Insomnia psikofisiologis
Insomnia ini dikaitkan dengan rasa khawatir yang berlebihan, khususnya berfokus pada tidak bisa tidur. Insomnia dapat mulai tiba-tiba setelah suatu peristiwa atau berkembang perlahan selama bertahun-tahun. Ciri-cirinya, mereka kerap tegang dan cemas saat menjelang tidur. 

img
Mona Tobing
Reporter
img
Mona Tobing
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan