Bunga Mawar dianggap sebagai bentuk cinta dari seseorang kepada orang lain. Bunga mawar
juga memberikan arti kepada pasien kanker, bahwa mereka dapat melawan penyakit tersebut
dengan kemauan dan semangat yang kuat.
22 September diperingati sebagai Hari Mawar Sedunia. Hari yang didedikasikan khusus untuk memberi harapan dan keceriaan kepada orang-orang yang sedang melawan kanker. Tak hanya itu, hari Mawar Sedunia juga bertujuan untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat, bahwa kanker dapat dideteksi sejak dini dan dapat disembuhkan.
Kanker adalah penyakit utama di seluruh dunia baik di negara maju maupun berkembang. Menurut sebuah penelitian, pada 2008 terdapat sekitar 7,6 juta kematian di seluruh dunia akibat kanker. World Health Organisation (WHO) memperkirakan jumlah tersebut meningkat di atas 12 juta pada 2030.
Untuk mengobati kanker, sejumlah herbal dan rempah-rempah diakui dapat melawan penyakit mematikan itu. Kami telah membuat daftar 10 herbal dan rempah-rempah yang membantu pengobatan pasien kanker atau mungkin berpotensi mencegah kanker.
1. Bawang putih
Menurut jurnal Nutrients, bawang putih membantu mengurangi kanker. Penelitian ini dilakukan secara in vitro dengan menggunakan ekstrak bawang putih berbasis etanol.
Bawang putih dapat menghambat pertumbuhan beberapa sel kanker. Hal tersebut juga memengaruhi ratusan protein dalam tubuh kita yang terlibat dalam pensinyalan dan proliferasi seluler, sehingga mengurangi kejadian sel kanker.
2. Kunyit
Menurut sebuah penelitian, kurkumin dalam kunyit memiliki sifat antioksidan yang mengontrol stres oksidatif sel dan menghambat produksi radikal bebas dalam tubuh kita, penyebab perkembangan sel karsinoma. Kunyit efektif untuk mencegah segala jenis kanker seperti kanker paru-paru, kanker hepatobilier, kanker payudara dan masih banyak lagi.
3. Lada hitam
Lada hitam mengandung senyawa yang disebut piperin yang memiliki efek kemopreventif potensial. Sebuah penelitian mengatakan, piperin menghambat perkembangbiakan banyak jenis sel kanker. Hal ini juga memengaruhi sel kanker dengan berbagai cara seperti menghambat sel induk kanker, mengurangi cedera oksidatif dan banyak lagi.
4. Oregano
Bumbu masakan yang biasa digunakan di masakan Italia ini juga ternyata memberikan efek antitumor kanker payudara. Oregano berfungsi untuk menurunkan kelangsungan hidup dan proliferasi sel kanker dengan mengaktifkan apoptosis mitokondria, kematian sel terprogram yang mencegah penggandaan sel yang menyebabkan kanker.
5. Cabai rawit
Selain menjadi penambah cita rasa dalam segala bentuk hidangan, cabai rawat memiliki capsaicin. Sebuah antioksidan yang kuat yang merupakan racun bagi sel kanker. Capsaicin mencegah pertumbuhan sel kanker prostat dengan cara membunuhnya.
6. Kapulaga
Sebuah penelitian membicarakan tentang sifat anti kanker dari kapulaga menyebabkan
keterlambatan perkembangan kanker kulit (non-melanoma). Kapulaga memiliki potensi yang
cukup untuk mencegah tumor epitel jinak pada kulit karena sifat antioksidannya.
7. Kayu manis
Potensi antiproliferative dalam kayu manis membantu melawan sel kanker, hal ini sudah lama diamati dalam banyak penelitian. Kayu manis juga berfungsi mengontrol pembelahan sel dan mencegah timbulnya kanker serviks. Senyawa 'eugenol' lain dalam kayu manis juga memiliki efek sitotoksik melawan kanker usus besar.
8. Ketumbar
Rempah yang sudah popular dimasakan India ini juga memiliki senyawa etil asetat dan fenolik yang bertanggung jawab atas aktivitas antiproliferatifnya. Ketumbar juga mencegah pemulungan radikal bebas dan mencegah kerusakan DNA, sehingga mencegah kanker dan metastasis.
9. Saffron
Ia memiliki banyak khasiat luar biasa seperti antimutagenik, pemulungan radikal dan efek modulasi kekebalan. Terdapat tiga senyawa kuat dalam saffron yakni crocin, safranal, dan crocetin yang menunjukkan sifat anti tumor dan pencegahan kanker.
10. Rosemary
Tumbuhan herbal ini mengandung proporsi tinggi polifenol, asam rosmarinic, dan asam karnosat yang menghambat efek antikanker yang kuat. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa rosemary mencegah berbagai jenis kanker seperti kanker payudara dan kanker usus besar.
Sumber: Boldsky.com