2 turis Australia jadi korban supir Singapura yang tidak sabaran

Dua turis Australia kaget bukan kepalang. Agenda liburannya jadi buyar gara-gara sopir bus yang tidak sabar. Mereka mengaku ditinggalkan oleh seorang sopir bus di Woodlands Checkpoint, titik peralihan antara Malaysia dan Singapura, ketika liburan baru-baru ini.

Brenda Tee minggu ini membagikan video di TikTok yang menggambarkan pengalamannya dengan operator Malaysia Billion Stars Express.

Dia dan rekannya telah memesan tiket bus malam yang dioperasikan oleh perusahaan tersebut di situs Easybook untuk kembali ke Singapura setelah perjalanan satu hari di Kuala Lumpur.

Bus tersebut seharusnya membawa mereka dari Kuala Lumpur ke Stasiun MRT Lavender di Singapura dalam perjalanan yang memakan waktu sekitar enam jam, menurut surat kabar Today Online.

Pada tanggal 6 Juni, saat bus mencapai Pos Pemeriksaan Woodlands di Singapura, semua penumpang diinstruksikan untuk membawa semua barang bawaan mereka saat melewati bea cukai imigrasi.

Para wisatawan membutuhkan waktu 15 menit untuk melewati pos pemeriksaan imigrasi dan pergi ke tempat tunggu namun terkejut saat mengetahui bahwa bus telah meninggalkan pos pemeriksaan tanpa peringatan apa pun, AsiaOne melaporkan.

Mereka kemudian menelepon Billion Stars lagi dan diberi tahu bahwa mereka terlalu lama dan pengemudinya tidak bisa menunggu. Tertinggal, mereka terpaksa membeli tiket naik bus lagi untuk kembali ke Singapura.

Para wisatawan mengadukan kejadian tersebut kepada Easybook yang mengatakan kepadanya bahwa mungkin diperlukan waktu sekitar 21 hari kerja untuk menyelidiki apa yang terjadi.

Postingan TikTok tersebut mendapat hampir 21.000 suka pada Selasa sore, dengan beberapa orang berbagi pengalaman negatif mereka dengan perusahaan bus tersebut.

Di situs berita Amerika Tripadvisor, Billion Stars Express mendapat peringkat satu bintang, dengan banyak ulasan yang ditinggalkan oleh pelanggan yang marah.

Seorang pengulas menulis: "Pengalaman terburuk yang pernah ada. Pesanlah jika Anda ingin merasakan layanan pelanggan yang paling buruk, bus yang tertunda, dan pengemudi yang vulgar. Bus itu benar-benar menjijikkan karena ada kecoak di sekitarnya."(vnexpress)