close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Logo FFI 2020. Istimewa
icon caption
Logo FFI 2020. Istimewa
Sosial dan Gaya Hidup
Rabu, 18 Agustus 2021 14:54

4 aktor dan aktris muda diangkat jadi duta FFI 2021

Penunjukan duta ini dilakukan oleh Ketua Komite Reza Rahadian dengan kesepakatan bersama dengan komite-komite lainnya.
swipe

Empat aktor dan aktris muda berbakat di Indonesia diangkat sebagai Duta Festival Film Indonesia 2021. Prilly Latuconsina, Angga Yunanda, Jefri Nichol, dan Tissa Biani resmi dipilih menjadi wajah Festival Film Indonesia hingga Malam Anugerah yang akan digelar bertepatan dengan Hari Pahlawan, 10 November 2021.

Penunjukan duta ini dilakukan oleh Ketua Komite Reza Rahadian dengan kesepakatan bersama dengan komite-komite lainnya. Prilly Latuconsina telah memulai karier filmnya sejak 2013 dan hingga kini, dia telah membintangi sembilan film, di antaranya merupakan box office, yaitu Hangout, Danur: I Can See Ghosts.

Meski tergolong baru jika dibandingkan dengan yang lainnya, Angga Yunanda langsung melesat kariernya sejak pertama kali membintangi film di tahun 2018. Hingga saat ini, dirinya pun telah membintangi sembilan film, salah satunya adalah Dua Garis Biru yang kemudian membawanya dinominasikan untuk kategori Pemeran Utama Pria Terbaik di Film Festival Indonesia 2019.

Sementara itu, dalam waktu singkat, Jefri Nichol yang bermain film sejak 2017 telah membintangi 14 judul film. Pada 2017, dirinya membintangi dua film box office sekaligus, yaitu Jailangkung dan Surat Cinta Untuk Starla. Dia mengaku bangga karena terpilih menjadi duta Festival Film Indonesia.

Yang terakhir dan termuda di antara yang lainnya, Tissa Biani memegang kredit film terbanyak dan memulai kariernya sejak masih anak-anak. Di 2014, ia memenangkan penghargaan Piala Citra untuk kategori Pemeran Anak Terbaik berkat perannya di film 3 Nafas Likas. Ini merupakan kali kedua Tissa ditunjuk sebagai Duta, melanjutkan posisinya yang sama di Festival Film Indonesia 2020.

Tissa yang terpilih sebagai Duta Festival Film Indonesia untuk kali kedua, menjelaskan tugasnya dan rekan-rekan lainnya dalam memberikan informasi dan kabar terkini terkait industri perfilman Indonesia.

“Karena kami semua adalah perwakilan generasi muda, kami akan memberikan informasi tentang Festival Film Indonesia dan film Indonesia kepada generasi saya agar mendapatkan kabar terkini. Kami juga akan selalu memberikan inspirasi generasi muda untuk tetap mencintai film Indonesia.” jelas Tissa, dalam keterangan tertulis, Rabu (18/8).

Festival Film Indonesia yang dianggap sebagai barometer bagi insan perfilman Indonesia membutuhkan semua pihak untuk dapat bekerja sama, terlebih anak muda yang merupakan masa depan bangsa.

Keempat duta sepakat bahwa perlu untuk mendukung Festival Film Indonesia terutama di masa ketika dunia perfilman membutuhkan dorongan semangat untuk dapat melewati masa-masa sulit, seperti dampak pandemi ini.

“Piala Citra merupakan menghargaan prestisius bagi insan perfilman Indonesia. Penghargaan merupakan salah satu bentuk apresiasi bagi pekerja film yang sudah berusaha semaksimal mungkin, bekerja keras, dan menanamkan kecintaan yang luar biasa di setiap karya. Suatu penghargaan menjadi titik awal untuk bisa berkarya lebih baik kedepannya.” kata dia.

Prilly mengungkap, Festival Film Indonesia (FFI) dan anak muda harus bersinergi bersama dalam mengembalikan pola pikir generasi muda yang hanya berfokus pada aset digital, seperti followers dan likes di media sosial.

“Masih banyak sekali aktor muda yang merasa tidak mungkin bisa bertahan di industri ini hanya karena aset digital seperti pengikut (followers) yang dianggap tidak mencukupi. Padahal, lama atau tidaknya kita bisa ada di industri ini karena karya dan kualitas diri bukan jumlah followers maupun likes. Dengan adanya FFI yang didukung anak muda, kita bisa sama-sama mengembalikan pola pikir generasi muda. Bahwa kualitas diri tidak ditentukan oleh aset digital melainkan kualitas diri dan kejujuran dalam berkarya.” ungkap Prilly.

Jefri berharap dengan terpilihnya anak muda menjadi Duta Festival Film Indonesia, gaung FFI dapat memberikan kemajuan industri perfilman Indonesia.

“Terpilih menjadi Duta FFI adalah sesuatu yang membanggakan. Semoga kami dapat menyebarkan gaung Festival Film Indonesia lebih jauh lagi dan memberikan kontribusi bagi kemajuan perfilman Indonesia.” ujarnya.

Sementara itu, Reza Rahadian selaku Ketua Komite menyampaikan, anak muda adalah penggerak perfilman Indonesia dan dengan terpilihnya empat anak muda ini. 

"Semoga Festival Film Indonesia dapat menjangkau lebih banyak orang dan memberikan semangat bagi masyarakat,” harap dia.

Sejak pertama kali diselenggarakan pada 1955, Festival Film Indonesia digagas sebagai barometer perkembangan kualitas perfilman Indonesia. Melalui berbagai penghargaan yang diberikan, publik dan kalangan perfilman sendiri dapat membaca pencapaian terbaik yang dihasilkan pekerja film tanah air selama setahun terakhir.

Pada penyelenggaraan ke-41, malam nominasi Piala Citra rencananya dilaksanakan pada 10 Oktober 2021, sedangkan malam penghargaan pada 10 November 2021. Hari Pahlawan dipilih sebagai malam penghargaan sekaligus momentum mengusukan Usmar Ismail, tokoh film nasional yang menghasilkan Festival Film Indonesia dan kiprahnya telah diakui perfilman dunia, sebagai pahlawan nasional.

img
Silvia Ng
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan