Sebanyak empat karya seni non-fungible token (NFT) akan dilelang untuk amal dalam rangka memperingati ulang tahun ke-75 mendiang vokalis kelompok musik Queen, Freddie Mercury.
Freddie lahir pada 5 September 1946. Dia meninggal karena pneumonia terkait AIDS pada 1991.
Keempat NFT yang bakal dilelang merupakan karya seniman Blake Kathryn, Chad Knight, Mat Maitland, dan MBSJQ. Tiga dari keempat karya tersebut menunjukkan sang penyanyi, sedangkan sisanya menampilkan piano putih mendiang Freddie dengan mahkota merah di bangku dan dikelilingi kolam ikan mas yang berenang.
Grand piano, yang dibuat Blake Kathryn, menjadi karya berbeda dari tiga lainnya. Melansir Newshub, Kathryn menjelaskan arti karyanya.
"Tempat perlindungan Freddie adalah pondok tamannya, yang memiliki berbagai dekorasi eklektik melalui cinta yang mengakar untuk sentuhan Victoria klasik dengan pengaruh Jepang," ujarnya. "Menanamkan anggukan detail ini dengan keindahan taman terbuka ini membuat pertunjukan pribadi menjadi panggung utama untuk proses kreatif Freddie."
Karya-karya tersebut akan dijual dalam lelang di pasar seni digital SuperRare selama 75 jam mulai 20 September. NFT adalah sertifikat digital yang menyatakan pihak yang memiliki foto, video, atau bentuk virtual lainnya. NFT laris manis dan menjadi bisnis besar pada 2021.
Keempat NFT yang dirancang seniman-seniman tersebut akan disumbangkan untuk amal. Hasil lelang bakal disumbangkan ke The Mercury Phoenix Trust, badan amal AIDS yang didirikan anggota Queen, Brian May dan Roger Taylor, serta manajernya, Jim Beach, untuk mengenang Freddie.
"Freddie Mercury meninggalkan brief kreatif yang sangat sederhana kepada dunia atas kematiannya. 'Anda dapat melakukan apa pun yang Anda inginkan dengan pekerjaan saya, jangan pernah membuat saya membosankan,'" kata SuperRare dan Mercury Phoenix Trust dalam pernyataan bersama, Kamis (16/9) waktu setempat. (Reuters dan Newsub)