close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi. Pixabay
icon caption
Ilustrasi. Pixabay
Sosial dan Gaya Hidup
Jumat, 02 Juli 2021 19:30

5 cara menjaga keuangan buat karyawan selama pandemi

Kondisi ini bisa memunculkan sejumlah pengeluaran tak terduga seperti tagihan listrik dan pemakaian internet.
swipe

Kasus Covid-19 di Indonesia tampak terus mengalami kenaikan, terhitung pada 28 Juni 2021, data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia tembus 20.694.
Dengan total kasus yang mencapai 2,11 juta kasus, maka Indonesia menduduki peringkat ke 17 sebagai negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak.

Untuk itu, perencana keuangan sekaligus Financial Educator Lifepal Aulia Akbar, membagikan tips persiapan keuangan untuk menghadapi pandemi 2021

1. Waspadai pengeluaran tidak tetap Anda
Adanya pengetatan PPKM mikro, bukan tidak mungkin perusahaan tempat Anda bekerja akan menerapkan kebijakan kerja di rumah (work from home atau WFH) secara penuh.

WFH tentu bisa membantu Anda menghemat biaya transportasi, uang makan atau jajan. Namun, kondisi ini juga bisa memunculkan sejumlah pengeluaran tak terduga seperti tagihan listrik dan pemakaian internet.

Akan lebih baik bagi Anda menggunakan internet fiber di rumah daripada memakai sistem kuota, dan menetapkan batas pengeluaran listrik demi menghemat biaya

2. Siapkan dana darurat
Penting bagi kita untuk mempersiapkan dana darurat. Untuk amannya, sebaiknya Anda menyediakan dana darurat minimal enam kali pengeluaran bulanan.

3. Miliki jaminan kesehatan
Bila Anda hanya mendapat BPJS Kesehatan, maka miliki juga asuransi kesehatan swasta. Sebab, pada dasarnya, dua jaminan kesehatan itu saling melengkapi.

BPJS Kesehatan menanggung hampir segala jenis penyakit dan tidak mengenal istilah pre-existing condition, namun asuransi kesehatan tentu bisa menjadi solusi bagi Anda untuk berobat secara praktis tanpa harus meminta rujukan dari dokter umum.

4. Proteksi asuransi jiwa bagi pencari nafkah utama
Para pencari nafkah utama di keluarga sangat penting untuk memastikan bahwa diri mereka telah memiliki asuransi jiwa.

Uang pertanggungan (UP) di asuransi jiwa akan cair, dan diterima para penerima manfaat apabila tertanggung kehilangan kemampuan mencari nafkah disebabkan meninggal dunia atau kehilangan fungsi anggota tubuh (cacat tetap total).

5. Menambah pendapatan Anda
Dengan menambah pendapatan, Anda memiliki potensi untuk cepat terkumpulnya dana darurat, mudah membayar premi asuransi, serta berinvestasi.

Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mencari pendapatan tambahan. Pertama, tentu saja dengan kerja sampingan dan yang kedua adalah investasi di instrumen pendapatan tetap.

Bila pindah kerja adalah hal yang Anda prioritaskan, maka pastikan perusahaan tersebut tergolong sehat secara keuangan atau sektor usahanya tidak terlalu terdampak pandemi dan juga pastikan memberikan jaminan kesehatan berupa asuransi kesehatan.

Berinvestasi untuk masa depan tentu sangat penting, namun jangan mengabaikan keamanan finansial dan kesehatan Anda.

img
Indah Nawang Wulan
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan